Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Serge Gnabry, Dulu Diremehkan, Kini Bikin "Mantan" Menyesal

20 Agustus 2020   13:17 Diperbarui: 20 Agustus 2020   21:16 3759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serge Gnabry, tampil bagus di semifinal Liga Champions dengan mencetak dua gol bagi kemenangan Bayern Munchen 3-0 atas Lyon (20/8) (Foto: fifaultimateteam.it)

Toh, minimal, mereka termotivasi untuk terus berlatih keras agar bisa masuk tim utama. Itu yang dilakukan Gnabry jelang musim 2013/14. Dia menempa dirinya dengan berlatih keras.

Hasilnya lumayan. Dia dimainkan 9 kali di Liga Inggris dengan mencetak satu gol dan dua kali bermain di Liga Champions. Dia juga punya andil besar dalam membawa Arsenal juara Piala FA di musim itu. Gnabry bahkan masuk nominasi Golden Boy Award 2013. Award individu untuk anak muda yang dinilai tampil bagus di kompetisi Eropa.

Namun, yang paling melegakan baginya, dia mendapat kontrak baru dari Arsenal berdurasi 5 tahun. Kerja kerasnya terbayar.

Dipinjamkan ke WBA, dianggap tak pantas main di Liga Inggris

Tetapi, hidup memang terkadang manis, tetapi di lain waktu bisa sangat bengis. Gnabry merasakan itu. Ketika hasil dari ikhtiarnya mulai terlihat, apa daya, dia justru dihantam cedera lutut.

Cedera itu membuatnya menghilang dari lapangan di musim 2014/15. Setelah itu, tanah Inggris tidak lagi sama bagi pemain kelahiran 14 Juli 1995 ini.

Gnabry menjadi pemain yang terbuang. Oleh Arsenal, dia dipinjamkan ke klub West Bromwich Albion (WBA) di musim 2015/16. Niatnya bagus, agar Gnabry merasakan bermain di tim utama karena kesempatan di WBA lebih besar dibanding di Arsenal.

Yang terjadi, Gnabry ternyata juga tidak mendapatkan kesempatan bermain di WBA. Selama enam bulan, dia hanya bermain 136 menit. Media-media Inggris menyebutnya "not good enough" untuk bermain di Liga Primer.

Arsenal pun kembali memanggilnya pada tengah musim Januari 2015. Di musim itu, dia hanya bermain sekali. Media-media Inggris mulai menyebutnya anak muda yang gagal. Flop.

Dalam wawancara dengan UEFA.com, Gnabry menyebut cerita itu akan selalu diingatnya, "will always with me". 

Sementara melansir dari Eurosport pada Mei 2020 lalu, Gnabry mengaku marah dan bingung dengan keputusan Arsenal menaruhnya di WBA. Terlebih pemberitaan di media Inggris tentang dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun