Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenal Sevilla, "Raja Europa League" Calon Lawan MU di Semifinal

12 Agustus 2020   09:35 Diperbarui: 12 Agustus 2020   12:46 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Spanyol, Sevilla, lolos ke semifinal Europa League usai mengalahkan Wolverhampton dini hari tadi. Sevilla akan menghadapi Manchester United di semifinal pada 17 Agustus mendatang (Foto: expreso.com.pe)

Lopetegui sempat 'menganggur' dari aktivitas melatih klub. Dia rupanya ingin sebuah "ruang sendiri" untuk merenung. Baru musim 2019/20 lalu, pelatih berusia 53 tahun ini kembali melatih. Sevilla-lah yang dipilihnya.

Lopetegui seolah ingin membuktikan bahwa dirinya masih ada. Dia ingin menunjukkan bahwa dirinya sudah bisa bangkit dari pengalaman pahit di Real Madrid. Itu hanyalah masa lalu yang sudah berlalu.

Hasilnya, Sevilla yang di dua musim terakhir Liga Spanyol hanya mampu finish di urutan 6-7, lalu dibawanya kembali masuk ke Liga Champions. Sukses Lopetegui itu terbilang hebat bila merujuk pemain-pemain yang memperkuat Sevilla di musim ini.

Memangnya kenapa dengan pemain-pemain Sevilla?

Ada banyak pemain Sevilla di musim 2019/20 ini yang sudah "kedaluarsa" alias sudah lewat dari masa jayanya. Tiga dari pemain inti Sevilla di laga melawan Wolves dini hari tadi, sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Yakni kapten tim, Jesus Navas (34 tahun), Fernando (33 tahun), Ever Banega (32 tahun). Termasuk pemain pengganti Franco Vazquez yang berusia 31 tahun dan Sergio Escudero (30 tahun).

Selain itu, beberapa pemain Sevilla juga bisa dibilang "pemain yang terbuang". Mereka awalnya bermain di klub top, tetapi karena kemudian gagal menembus tim utama seiring dinamika yang terjadi, mereka lalu terbuang.

Di antaranya gelandang Suso yang pernah ngetop bersama AC Milan. Penyerang muda, Munir El Haddadi yang pernah berkostum Barcelona. Juga, bek kiri Sergio Reguilon yang dipinjam dari Real Madrid.

Ternyata, di tangan Lopetegui, para pemain berusia tua dan pemain terbuang itu justru menjadi sekumpulan pemain yang masih 'lapar prestasi'. Mereka tampil bersemangat bersama Lopetegui.

Nah, satu lagi yang patut dipuji dari Lopetegui adalah kehebatannya dalam meramu tim dan membangun chemistry pemain yang benar-benar baru bermain bersama.

Ada beberapa pemain yang baru bergabung di Sevilla pada musim 2019/20 ini. Seperti Fernando, Reguilon, Youssef En-Nesyri, serta sang pencetak gol Lucas Ocampos. Oleh Lopetegui, mereka bisa disatukan dengan pemain lawas seperti Navas dan Banega, lantas membentuk Sevilla menjadi tim solid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun