Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Pendaki, Liga Inggris, dan Manchaster United yang Menghitung Tahun "Puasa Gelar"

13 Mei 2020   09:07 Diperbarui: 13 Mei 2020   09:11 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen ketika kali terakhir Manchester United merasakan gelar juara Liga Inggris musim 2012/13 yang merupakan musim terakhir Sir Alex Ferguson. Kini, United sudah tujuh musim puasa gelar/Foto: https://www.chaseyoursport.com

Harapan di musim depan

Tapi menurut saya, United kini mulai on the track. Musim ini, perekrutan beberapa pemain terbilang sudah tepat. Aaron Wan Bissaka bagus. Harry Maguire juga berkembang. Terlebih Bruno Fernandes yang mampu menjadi ikon baru di lini tengah.

Andai musim depan, United bisa membeli dua atau tiga pemain baru yang tepat untuk memperkuat tim, andai Paul Pogba bisa menjadi dirinya yang sebenarnya, mereka bisa bersaing di papan atas. Menarik menunggu duet Pogba-Fernandes di tengah. 

Terpenting, manajemen United perlu sedikit bersabar memberikan kesempatan pada Solskjaer. Lha wong Ferguson dulu butuh waktu lima tahun untuk membangun pondasi tim. Dia baru bisa juara Liga Inggris di musim keenam melatih United, tepatnya di musim 1992/93.

Pada akhirnya, pendaki gunung yang hebat, yang pernah sampai ke puncak, tidak akan pernah menyerah untuk bisa kembali ke puncak. Meskipun, tantangan medan yang dihadapi kini lebih susah. Tetapi sejatinya, bukan medannya, tapi tekad, mental, dan skill pendakinya yang paling menentukan. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun