Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Kalah di "Laga Aneh", Marcus/Kevin Temukan Lawan Berat di Olimpiade Nanti

16 November 2019   06:14 Diperbarui: 16 November 2019   09:20 6391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Gideon (kanan)/Kevin Sanjaya, kalah dari ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di perempat final Hong Kong Open 2019. Kekalahan ini membuat Marcus/Kevin gagal mempertahankan gelar/Foto: badmintonindonesia.org

Di game pertama, Marcus/Kevin mengawali laga dengan lambat. Mereka acapkali tertinggal poin dari Endo/Watanabe. Mereka sempat tertinggal 2-5, 5-10, dan menutup interval pertama dengan skor 9-11. Lantas semakin lebar menjadi 11-14.

Endo/Watanabe yang selama ini acapkali menampilkan 'pertahanan kelas dewa', kembali mempertontonkan seni defense itu di laga kemarin. Untuk mendapatkan satu poin saja, tidak mudah bagi Marcus/Kevin. Bola-bola sulit maupun smash, bisa dikembalikan oleh ganda Jepang tersebut. Seperti saat poin 11-14 itu, pasangan Indonesia ini harus melakukan smash 9 kali baru bisa mendapatkan poin 12.

Namun, poin Endo/Watanabe ternyata terkunci di skor 14. Marcus/Kevin mendapatkan tiga poin beruntun untuk menyamakan skor 14-14. Sejak itu, giliran Endo/Watanabe yang seperti kebingungan di lapangan. Marcus/Kevin meraih tujuh poin beruntun. Mereka unggul 18-14. Lantas poin menjadi 20-16.

Game pertama berakhir untuk kemenangan Marcus/Kevin ketika pengembalian Watanabe keluar di sisi lapangan. Watanabe sempat meminta challenge, tapi gagal. Tayangan ulang memperlihatkan bola (shuttlecock) memang keluar tipis.

Di awal game kedua, Marcus/Kevin yang termotivasi kemenangan game pertama, selalu unggul. Mereka unggul 3-1, 4-2, 5-3, 6-4. Interval pertama game kedua ditutup dengan skor 9-11 untuk Minnions--julukan Marcus/Kevin.

Namun, entah apa yang terjadi di interval kedua. Marcus/Kevin yang ada di 'atas angin', malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulan mereka bolak-balik menyangkut di net. Utamanya Marcus. Ganda Jepang bahkan meraih sembilan poin beruntun dan unggul, 11-18.

Malah, ketika skor 11-16, Marcus mendapatkan peluang smash karena bola tanggung. Yang terjadi, bola smash Marcus malah menghujam ke gawang sendiri. Sungguh aneh. Bahkan, komentator spontan berujar "apa yang terjadi dengan Gideon?". Penonton juga tergelak. Seolah tak percaya, pemain rangking 1 dunia bisa melakukan error tak terduga.

Marcus/Kevin lantas menambah poin menjadi 14-20. Namun, laga kedua berakhir untuk kemenangan ganda Jepang, ketika bola pengembalian Kevin, keluar cukup jauh di belakang lapangan, 14-21. Laga pun berlanjut ke game ketiga. Rubber game.

Sempat raih match point, Marcus/Kevin malah kena come back

Nah, awal game ketiga baru semuanya berjalan 'normal'. Laga berjalan ketat. Kedua pasangan bergantian meraih poin. Meski, Marcus/Kevin sempat unggul dengan jarak dua poin, 4-2, 5-3, 6-4. Namun, untuk mendapatkan satu poin, sangat tidak mudah. Bahkan, di momen ini, mereka beradu 39 shots hanya untuk satu poin

Marcus/Kevin lantas unggul 11-8 d interval pertama. Mereka lantas berganti posisi lapangan. Di momen ini, Marcus/Kevin memegang kendali. Mereka terus unggul. Bahkan, Minnions sempat unggul enam poin di angka 16-10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun