Ya, untuk menjadi pemenang, memang tidak perlu dilakukan dengan menyalahkan orang lain. Apalagi sampai melempar botol sebagai bentuk kekecewaan pada orang lain. Untuk menjadi pemenang, tidak perlu menjadi 'pemain bengis' yang tidak punya hati hanya karena ingin menang. Namun, untuk menjadi pemenang, bisa dicapai dengan respek.
Kalaupun belum waktunya menang, kita tidak perlu menggadaikan sisi baik manusia kita. Karena, urusan rivalitas dan kalah menang itu harus selesai dalam 90 menit plus beberapa menit. Selebihnya kembali menjadi kawan. Karena, lapangan itu untuk memperbanyak teman. Bukan sebaliknya. Salam.