Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Inilah Aplikasi Andalan "Tukang Nulis" Saat Libur Lebaran

3 Juni 2019   21:54 Diperbarui: 6 Juni 2019   19:01 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aplikasi penting yang wajib ada di smartphone saat libur lebaran/Foto: Tirto.id

Jika kita harus menuliskan daftar barang yang wajib dibawa saat lebaran, rasanya gawai alias ponsel alias smartphone akan masuk dalam daftar teratas barang yang harus dibawa. Di era ketika gawai sudah menjadi bak candu, sulit menemukan orang yang kini bisa berpisha dengan ponsel selama berhari-hari.

Dulu, ketika orang berujar lebih baik ketinggalan dompet daripada handphone ketika berangkat ke tempat kerja, dia mungkin akan dibilang alay. Berlebihan. Sebab, fungsi dompet masih dianggap lebih penting ketimbang handphone. Namun, kini, banyak orang yang akan memilih ketinggalan dompet daripada lupa tidak membawa handphone.

Sebab, dengan kemajuan teknologi informasi, handphone kini bukan lagi sekadar alat komunikasi untuk menelpon ataupun mengirim pesan. Dengan adanya beragam aplikasi yang bisa diunduh lewat playstore, smartphone kini bisa menjelma sebagai "dompet, peta, alat transportasi", sumber informasi, maupun sarana pekerjaan.

Karenanya, wajar orang akan bingung bila terlupa membawa smartphonenya ketika libur lebaran seperti sekarang. Jangankan lupa membawa smartphone, terlupa tidak membawa chargernya saja bisa membuat kalut.

Saya sebenarnya bukan tipikal orang yang sangat bergantung pada smartphone. Semisal untuk mencari lokasi yang saya cari, saya masih setia pada prinsip "malu bertanya sesat di jalan". Apalagi, dengan bertanya, kita masih bisa merasakan betapa ramahnya orang Indonesia.

Namun, sebagai 'tukang nulis' yang bekerja menulis, saya membutuhkan keberadaan smartphone, sekalipun ketika lebaran. Sebab, ada beberapa aplikasi yang wajib ada agar tidak "kudet" alias kurang up-date ketika Liburan.

Aplikasi Chat dan Media Sosial
Dari sekian aplikasi yang saya unduh di smartphone, aplikasi chatting menjadi yang paling sering saya pakai. Contohnya Whatsapp. Sebagai tukang nulis, saya wajib untuk rajin berkoordinasi dengan editor maupun kawan sesama penulis. Dan aplikasi ini sangat memudahkan.

Seperti libur lebaran kali ini, saya masih tetap harus menyiapkanmajalah yang terjadwal naik cetak setiap akhir bulan. Sebagai editor, saya perlu sesering mungkin untuk berkomunikasi dengan dua kawan yang menjadi penulis. Semisal bagaimana perkembangan liputan, proses wawancara dengan narasumber maupun review tulisan. 

Lalu, untuk pekerjaan memberesi majalah lainnya, saya perlu rajin chat dengan 'juragan' saya tentang progress peliputan. Saya juga sering menjadikan aplikasi ini sebagai media untuk melakukan wawancara dengan narasumber. Sebab, banyak narasumber--bila tidak bisa ditemui langsung--yang kini lebih sering diwawancara melalui chat daripada ditelpon.

Selain aplikasi chat, saya juga membutuhkan aplikasi media sosial. Selain untuk menyimpan momen agar menjadi kenangan abadi, media sosial juga menjadi 'etalase' untuk memajang tulisan saya. Semisal tulisan di Kompasiana yang lantas saya tampilkan di Instagram maupun Facebook demi mengundang warganet untuk mampir membaca.

Dan, untuk tetap meng-update informasi selama liburan, media pencari situs seperti Chrome, juga wajib ada di smartphone. Minimal, kita nggak kudet-kudet amat ketika lebaran. Apa iya ketika liburan sepekan, kita kemudian seperti terisolasi dari jagad informasi karena tidak tahu perkembangan terkini.

Aplikasi m-banking
Aplikasi yang juga wajib ada ketika liburan adalah aplikasi m-Banking. Seperti BCA mobile (m-BCA). Dengan aplikasi perbankan ini, kita bisa mengecek saldo atau mutasi rekening dan proses transaksi seperti transfer. Bahkan, untuk BCA Mobile, kini kita bisa melakukan setor tarik tunai tanpa kartu.

Jadi, semisal tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar, saya tidak khawatir. Saya masih bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu. Terlebih, saya acapkali lupa tidak memasukkan kartu ATM ke dompet setelah digunakan. Karenanya, aplikasi ini sangat membantu.

Pengalaman saat mudik lebaran beberapa tahun lalu--ketika belum memiliki aplikasi m-banking ini--saya pernah terlupa membawa kartu ATM sementara uang tunai di dompet secukupnya. Alhasil, ketika hendak berangkat mengajak makan mertua di rumah makan, saya sempat bingung ketika berada di bilik ATM untuk mengambil uang. Untunglah, istri membawa uang tunai dalam jumlah cukup.

Aplikasi mobilitas dan delivery makanan
Libur lebaran bukan berarti hanya berdiam di rumah. Selama sepekan liburan, tentunya kita ingin mengeksplorasi banyak hal dari kota yang kita kunjungi. Semisal potensi wisata maupun kulinernya.

Nah, bila di rumah kerabat tidak ada kendaraan, tentunya wajib bagi kita memiliki aplikasi untuk menunjang mobilitas dengan bisa memesan kendaraan. Sebut saja Gojek maupun Grab. Dengan adanya aplikasi ini, kita tak perlu bingung bila ingin mengajak keluarga maupun kerabat untuk jalan-jalan bareng.

Bilapun berdiam di rumah, aplikasi ini juga bisa bermanfaat. Kita bisa memanfaatkan layanan order dan delivery makanan untuk disantap bersama. Jadi, melalui aplikasi ini, kita tidak perlu keluar rumah, makanan diantar ke rumah.

Sebenarnya, masih ada beberapa aplikasi yang saya unduh di smartphone yang tentunya saya anggap tepat guna dan membuat urusan jadi #AntiRibet dan #DibikinSimpel. Sebab, bila tidak pernah dipakai, buat apa mengunduhnya yang tentunya hanya menambah penuh kapasitas smartphone. Namun, dari beberapa aplikasi, tiga aplikasi tersebut yang paling sering saya manfaatkan.

Ah ya, terlepas dari keberadaan smartphone yang memang penting, tetapi hal terpenting adalah tahu situasi dalam menggunakannya. Kapan waktunya merasakan nikmatnya dunia nyata dan kapan berasyik ria di smartphone.  Jangan sampai, liburan malah tidak merasakan liburan karena hanya "mager" mengutak-atik smartphone.

Namanya liburan, terlebih suasana lebaran, silaturrahmi seharusnya menjadi yang utama. Jangan sampai aktivitas berakrab-akraban dengan orang tua, kerabat dan kawan-kawan, malah dirampas oleh smartphone. salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun