Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kala Liverpool "Resmi" Turun ke Peringkat 2 di Liga Inggris

4 Maret 2019   07:19 Diperbarui: 4 Maret 2019   09:38 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah gagal membawa Liverpool menang/Foto: Twitter LiverpoolFC

Mengamati penampilan Liverpool di Liga Inggris musim 2018/19 ini bak seperti melihat siklus bulan. Dari bulan sabit, separo, purnama, lantas kembali sabit. Ya, penampilan Liverpool bak seperti siklus bulan.

Pada periode akhir November lalu, Liverpool yang sempat lama jadi penguntit Manchester City, mampu menikung dan mengambil alih puncak klasemen. Akhir tahun 2018 lalu, mereka memimpin klasemen meski hanya unggul tipis dari Manchester City.

Bahkan, di awal-awal tahun 2019, Liverpool sempat punya peluang untuk unggul 7 poin dari Manchester Biru yang sempat mengalami kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace Newcastle United. Namun, peluang itu gagal mereka manfaatkan. Toh, Liverpool masih unggul empat angka.

Namun, berada di puncak klasemen memang tidak nyaman. Anginnya kencang. Memasuki periode Februari, Liverpool mulai goyah. The Reds mulai 'hobi' bermain imbang dan kesulitan mencetak gol sehingga sulit menang. Jarak dengan City pun menipis jadi satu poin saja.

Imbasnya, posisi puncak klasemen mulai goyang. Liverpool tak lagi aman. City yang acapkali bermain lebih dulu dari Liverpool, mampu menyalip perolehan poin dan naik ke puncak, meski kemudian digeser Liverpool yang bermain setelahnya.

Namun, tadi malam, di pekan ke-29 Liga Inggris, Liverpool resmi turun ke peringkat dua. Hasil 0-0 dalam laga derby Merseyside menghadapi tim tetangga Everton di Goodison Park, Minggu (3/3/2019) malam membuat Liverpool kini "turun status" menjadi tim yang mengejar, bukan lagi tim yang dikejar.

Liverpool memang mengawali pertandingan dari peringkat dua. Manchester City yang bermain lebih dulu, meraih kemenangan 1-0 di markas Bournemouth, Sabtu  (2/3) malam. Hasil itu membuat poin City menjadi 71 poin.

Liverpool yang masih belum bertanding dan mengumpulkan 69 poin, berpeluang kembali ke klasemen bila bisa menang di markas Everton. Namun, tambahan satu poin tidak cukup untuk memaksa City turun. Kini, Liverpool ada di peringkat 2 dengan 70 poin. Ya, pekan ke-29 menjadi periode kejatuhan Liverpool dari puncak klasemen Liga Inggris.

Dalam wawancara di website resmi klub, Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menyebut hanya mendapatkan satu poin di pertandingan krusial memang bukan kabar bagus. Terlebih, Liverpool sejatinya menguasai penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak shoots on goal, 10 berbanding 7 milik Everton. Namun, beberapa peluang Liverpool lewat Mohamed Salah dan Sadio Mane, gagal menjadi gol ke gawang tim tetangganya tersebut.

"Meraih satu poin tentu saja kurang bagus. Kami punya banyak peluang. Sayangnya, di pertandingan seketat ini, kami tidak mampu mengoptimalkan peluang yang ada. Namun, kabar bagusnya, kami masih dalam peburuan gelar. Kami akan terus fight," ujar Klopp dikutip dari liverpoolfc.com

Meski kini tertinggal dari City, Klopp menyebut tidak perlu panik. Dia juga merasa tidak perlu memberikan "wejangan khusus" untuk Virgil van Dijk dan kawan-kawan. Baginya, pemain-pemainnya sudah paham apa yang harus dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun