Bila sudah seperti itu, sampai kapanpun mereka tidak akan merasa selesai dengan urusan duit dan duit. Sampai kapanpun, mereka tidak akan pernah merasa cukup. Â Sampai kapanpun mereka tidak akan mau tahu dengan tujuan akhir hidupnya.
Ah ya, saya tidak sempat menyimak bagaimana kelanjutan debat tadi malam. Lha wong sudah giliran saya untuk duduk di kursi empuk tukang potong rambut. "Mau dicukur kayak apa mas," ujar tukang potong rambutnya". Salam. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!