Sementara itu, metode cicil perhiasan adalah produk pembelian perhiasan dengan metode cicilan yang mana jaminannya saldo tabungan emas. Untuk cicil perhiasan dapat dilakukan di Toko Emas Galeri 24 yang telah bekerja sama dengan Pegadaian.
4. Gadai
Masyarakat dapat melakukan gadai dengan saldo tabungan emas yang ada di mana akan digunakan sebagai jaminannya. Layanan yang tersedia meliputi booking service, gadai tabungan emas, dan gadai titipan emas fisik.
Ada banyak jenis barang jaminan yang dapat digadaikan melalui Pegadaian, seperti perhiasan, logam mulia, handphone, elektronik, kendaraan, dan laptop.
5. Pembayaran dan Topup
Selain digunakan untuk berinvestasi, Pegadaian Digital juga menyediakan pembayaran lain, seperti pulsa dan paket data, e-wallet, listrik, BPJS, air, hingga kirim uang menggunakan Western Union.
6. Pembiayaan
Fasilitas yang didapatkan masyarakat yang tidak kalah penting adalah pembiayaan, di mana bisa mengajukan pembiayaan untuk pinjaman serbaguna, cicil kendaraan, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pembiayaan ibadah haji.
- Pinjaman serbaguna, mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan dengan isian data singkat.
- Cicil kendaraan, jenis kendaraan yang ditawarkan ada 2 jenis, yakni motor dan mobil, serta kondisinya bisa baru dan bekas. Metode yang digunakan berasaskan prinsip syariah.
- Kredit Usaha Rakyat (KUR), pengguna bisa memperoleh pinjaman produktif hingga Rp10 juta untuk kegiatan usaha mikro secara mudah dan tentunya berdasarkan prinsip syariah.
- Pembiayaan ibadah haji, fitur layanan ini berguna untuk mendapatkan kepastian porsi haji. Sudah berdasarkan prinsip syariah, Dewan Syariah Nasional (DSN), dan tentunya di bawah pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Emas sebagai Aset Safe Haven
Dilansir dari Sahabat Pegadaian, safe haven dapat diartikan sebagai aset investasi yang tetap stabil di tengah ketidakstabilan dan ketidakpastian ekonomi global yang terjadi oleh berbagai macam faktur, meliputi perang, resesi, hingga inflasi.
Pada umumnya, safe haven tidak akan mengalami banyak perubahan, sekalipun di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Yang menarik dari emas sebagai aset safe haven adalah nilainya yang cenderung naik dan tidka ikut mengalami penurunan harga layaknya aset yang lain yang dapat bergerak secara drastis.
Karakteristik emas yang identik dengan aset safe haven:
- Permintaan yang tinggi pada masa krisis
- Nilai yang relatif stabil atau cenderung naik di saat pasar jatuh
- Likuid alias mudah untuk diperjualbelikan (mudah diuangkan)
- Tidak terlalu bergantung dengan kondisi pasar tertentu atau kebijakan suatu negara
Lebih dari itu, penting juga pengetahuan dan wawasan sebelum memulai investasi emas. Perbanyak referensi dan literasi agar tidak kaget saat terjun langsung.
5 saran atau rekomendasi yang perlu diperhatikan sebelum investasi emas:
- Diniatkan untuk jangka panjang (long-term investment). Paling cocok setidaknya minimal 5 tahun ke atas agar dapat terlihat hasilnya. Jika ragu menyimpan dalam jangka waktu yang lama, bisa melalui jasa titip emas yang dimiliki oleh Pegadaian.
- Pakai uang dingin. Poin ini menjadi poin yang cukup krusial, agar dipastikan benar-benar investasi dengan uang dingin (uang yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat atau dalam kondisi darurat).
- Bukan karena Fear Of Missing Out (FOMO). Beli atau investasi emas itu jangan didasarkan pada ikut-ikutan atau takut ketinggalan tren. Lakukan ancang-ancang dan strategi yang tepat dan bukan karena emosi sesaat.
- Pahami kondisi keuangan. Harga emas belakangan ini yang mencapai di atas Rp2 juta untuk per gramnya, bukan malah membuat kalian semakin memaksa dan ngebet ingin memilikinya. Kalau kondisi keuangan belum stabil dan mumpuni, dapat menabung emas digital terlebih dahulu di aplikasi Pegadaian Digital hanya dengan Rp10.000,- saja.
- Tidak ada kata terlambat, yang penting mulai dulu. Grafik perkembangan harga emas yang senantiasa menunjukkan kenaikan signifikan, sangat wajar apabila ingin ikut terjun investasi emas. Jika investasi hari ini pun tidak menjadi masalah. Lebih baik tertunda, daripada tidak sama sekali.
