Mohon tunggu...
Habib Nurcahyo
Habib Nurcahyo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pembelajaran Aktif oleh Anak

18 Oktober 2017   05:56 Diperbarui: 18 Oktober 2017   06:11 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Orang dewasa harus benar-benar berkomitmen dalam menyediakan situasi dimana anak bisa dengan aktif dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Banyak pengetahuan yang dimiliki anak berasal dari interaksi pribadi dengan ide-ide, pengalaman dengan objek dan kegiatan fisik, dan penerapan pemikiran logis terhadap semua pengalaman ini. 

Peranan orang dewasa sebagian besar adalah menyediakan konteks dari pengalaman anak, membantu anak-anak memikirkannya dengan logis, dan melalui pengamatan, memahami kemajuan anak dan menopang pembelajaran lebih lanjut berdasarkan pada tingkat dan minat perkembangan sang anak. Dari sudut pandang orang dewasa, anak-anak diharapkan mempelajari peranti dasar bahasa dan matematika, menerapkan metode ilmiah pembuatan hipotesis, membuat percobaan, dan campur tangan, dan menunjukkan keterampilan inisiatif dan pemecahan masalah dalam keterlibatannya dengan dunia.

Untuk menciptakan lingkungan dimana anak-anak belajar dengan aktif, rutinitas harian kelas yang konsisten dijaga dan hanya akan berubah ketika anak sudah mendapatkan pemberitahuan yang adil bahwa ada berbagai hal yang berbeda di hari berikutnya. Dengan demikian, tamasya bukanlah acara yang dilakukan dengan tiba-tiba, dan kunjungan atau acara khusus tidak diperkenalkan pada kelas seketika itu juga. Ketataan pada rutinitas ini memberikan rasa aman dan kendali pada anak yang dibutuhkan untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dan untuk menikmati kesempatan menjadi diri sendiri.

Rutinitas harian terdiri dari urutan rencanakan tindakan tinjauan, waktu dalam kelompok dan beberapa elemen tambahan. Urutan rencanakan lakukan tinjauan adalah perangkat utama dalam contoh yang memberikan kesempatan pada anak-anak untuk mengungkapkan maksud tentang kegiatan mereka sambil menjaga agar guru terlihat akrab dalam seluruh prosesnya. Anak-anak membuat pilihan dan keputusan sepanjang waktu, tapi sebagian besar program jarang membuat mereka berfikir tentang keputusan ini dalam cara sistematis atau membantu mereka menyadari kemungkinan dan akibat pilihan mereka.

Waktu perencanaan memberikan kesempatan konsisten dan terduga untuk mengungkapkan gagasan-gagasan dan maksud mereka sebagai pribadi yang bertindak berdasarkan keputusan. Mereka merasakan kekuatan mandiri dan kesenangan bekerja dengan orang dewasa yang penuh dengan perhatian sebagaimana dengan teman sebayanya. Dengan demikian mereka dapat menyampaikan tujuan mereka. Guru membahas rancangan dengan anak-anak sebelum mereka melaksanakan. Hal ini membantu anak-anak membentuk gambaran mental tentang gagasan mereka dan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana melanjutkannya.

 Bagi orang dewasa, mengembangkan sebuah rencana memberikan kesempatan untuk medorong, merespon gagasan anak-anak, menyarankan cara-cara praktis untuk memperkuat rencana tersebut sehingga bisa berhasil, dan memahami serta mengukur tingkat perkembangan dan gaya pemikiran anak-anak. Tapi guru menerima rencana dan batasan mereka seperti yang ditentukan oleh anak-anak. Anak-anak dan orang dewasa mendapatkan manfaat, anak merasa terdorong dan siap untuk memulai rencana mereka, sementara orang dewasa mengetahui apa yang harus dicari, kesulitan apa yang mungkin terjadi, di bagian mana diperlukan bantuan, dan tingkat perkembangan apa yang telah dicapai oleh anak-anak. Dalam kelas yang seperti itu, semua memegang peranan yang sesuai dan sama pentingnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun