Mohon tunggu...
Habib Maulana Ikhsan
Habib Maulana Ikhsan Mohon Tunggu... Hanya seorang yang haus akan hal baru

Bahwa Seorang tidak bisa Meraih Mimpinya, karena tidak cukup lapar untuk memotivasi dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Asbuh: Dari Sahur ke Kebut-Kebutan, Tradisi atau Ancaman?

17 Maret 2025   11:45 Diperbarui: 17 Maret 2025   11:45 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   2. Gangguan buat Warga & Jamaah Masjid

  Gak semua orang menikmati suara knalpot racing saat subuh. Banyak orang yang mau ibadah atau sekadar tidur nyenyak, tapi malah terganggu sama suara motor yang meraung-raung.

   3. Resiko Ditangkap Polisi

  Beberapa daerah sudah mulai memperketat patroli saat sahur karena banyaknya keluhan soal balap liar. Kalau sampai kepergok razia, motor bisa kena tilang, bahkan ada yang ditahan di kantor polisi.

   Bisa Gak Asbuh Jadi Lebih Positif?

   Daripada menghabiskan waktu buat balap liar, ada banyak alternatif positif yang bisa dilakukan saat Asbuh:

   Challenge Sahur on The Road: Ajak teman-teman buat bagi makanan ke orang yang membutuhkan. Selain bermanfaat, ini juga bisa jadi momen seru bareng teman-teman.

  Ngabuburace (Ngabuburit Race): Kalau suka balapan, kenapa gak cari event drag race resmi? Beberapa komunitas otomotif sering ngadain balapan legal yang lebih aman.


   Kesimpulan

  Asbuh sebenarnya bukan masalah, yang jadi masalah adalah bagaimana cara kita menggunakannya. Ramadan harusnya jadi momen refleksi, bukan ajang adu kecepatan di jalanan. Jangan sampai momen sahur yang harusnya penuh berkah malah berujung musibah.

   Jadi, mau ikut Asbuh yang seru dan bermanfaat, atau yang berisiko? Pilihan ada di tangan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun