Belakangan ini publik dibuat heboh oleh para wakil rakyat yang secara diam-diam menciptakan sebuah UU Omnibus Law (UU Cipta Kerja).Rumor yang beredar adalah isi dari UU tersebut bertolak belakang dengan hati masyarakat Indonesia.Beberapa point dari isi UU ini sangat ditentang oleh pemuda terutama dikalangan buruh dan mahasiswa.
   Tak lama setelah UU ini diterbitkan,para buruh dan kemudian disusul para mahasiswapun turun kejalan dengan perasaan kecewa yang dibuat oleh para anggota wakil rakyat.Para demonstranpun beramai-ramai memenuhi kantor DPR.Dengan rasa marah dicampur kecewa,para pemudapun meminta DPR untuk membatalkan pengesahan dari UU tersebut.Semua pemuda yang datang di area tersebut menyampaikan aspirasi beserta keluh kesah mengenai beberapa point isi dari UU itu.
   Demonstrasi pada saat itu diwarnai oleh demonstran yang begitu brutal karena merusak banyak sekali fasilitas umum dan fasilitas negara seperti mobil dan pos polisi.Yang lebih menyedihkan lagi karena demo ini dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 dan bahkan para demonstran banyak yang mengabaikan protokol kesehatan.Banyak juga rumor yang beredar beberapa demonstran ditangkap polisi karena telah merusak fasilitas umum.
   Kita tahu bahwa pemuda adalah komponen utama dari keberlangsungan bangsa ini,dan sudah seharusnya para generasi milenial diberikan kesempatan untuk menyuarakan aspirasi dan diberi apresiasi.karena kaum milenial (pemuda) adalah harapan untuk membawa perubahan di masa mendatang.
 Kita bisa belajar dari kaum pemuda terdahulu,yang sudah menggagaskan beberapa butir kalimat yang diberi nama "sumpah pemuda" yang mana masih dalam situasi dimana perjuangan fisik masih berlau di zaman itu.Namun semakin berjalan waktu maka lahirlah para cerdikiawan yang mengubah dari zaman perjuangan fisik menjadi perjuangan idealis.Jika ingin melawan ketidak adilan,maka para pemuda generasi milenial saat sekarang ini seharusnya tidak perlu menggunakan otot tapi gunakanlah otak.Karena sekarang bukanlah zaman masih diberlakukannya kekerasan,tapi sekarang adalah zaman diciptakannya kesejahteraan.
  Â