Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dilema Generasi Milenial: Ngontrak Nyaman atau Berani KPR di Era Rumah Mahal?

26 April 2024   15:32 Diperbarui: 26 April 2024   15:39 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah. Foto: PIXABAY/PEXELS via Kompas.com 

Oleh: Julianda BM

Bagi generasi milenial, memiliki rumah sendiri merupakan mimpi yang besar. Namun, di era modern dengan harga rumah yang semakin melambung tinggi, mimpi tersebut terasa semakin sulit untuk digapai. 

Dihadapkan dengan pilihan antara kenyamanan ngontrak dan keberanian untuk membeli rumah dengan KPR, banyak generasi milenial yang terjebak dalam dilema.

Ngontrak: Kenyamanan Fleksibel yang Menguras Uang

Ngontrak menawarkan beberapa keuntungan yang menarik bagi generasi milenial. 

Pertama, fleksibilitas. Kontrak rumah biasanya memiliki jangka waktu yang singkat, sehingga memungkinkan penghuninya untuk berpindah tempat tinggal dengan mudah. 

Hal ini cocok bagi mereka yang memiliki gaya hidup dinamis dan sering berpindah pekerjaan.

Kedua, kemudahan akses. Kontrakan biasanya terletak di lokasi yang strategis dan dekat dengan tempat kerja, sekolah, atau pusat perbelanjaan. 

Hal ini memudahkan penghuni untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa harus membuang waktu di jalan.

Ketiga, biaya yang lebih ringan. Dibandingkan dengan membeli rumah, ngontrak membutuhkan biaya yang lebih kecil di awal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun