Mohon tunggu...
Gusti shatrialdi
Gusti shatrialdi Mohon Tunggu... MAHASISWA

TUGAS

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenikmatan Kripik Ubi Mahkota Angsduo

11 September 2020   15:00 Diperbarui: 11 September 2020   14:59 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

( Jambi 11 september 2020 ) gusti shatrialdy ( 501180266) Mahasiswa uin sts jambi , fakultas ekonomi dan bisnis islam , melaksanakan kegiatan PPL.

Asal usul singkong kian hari kian banyak di kembangkan di seluruh nusantara di karenakan tehnik budidaya singkong di anggap paling mudah dan juga singkong merupakan salah satu umbi yang sangat mudah di aplikasikan ke berbagai olahan makanan.

Selain umbinya yang sangat bermanfaat ternyata ada khasiat kulit singkong yang sangat berguna untuk kesehatan bahkan bisa juga kulit singkong ini di jadikan makanan untuk cemilan kita dengan rasa yang sangat lezat.

Dengan adanya khasiat kulit singkong dan umbi yang bisa di manfaatkan ke berbagai olahan makanan inilah maka singkong sangat di galakakkan, Bukan hanya sngkong biasa yang banyak di tanaam oleh petani melainkan kini tehnik budidaya singkong sudah mengalami kemajuan dengan di temukannya bibit singkong unggul atau yang biasa di sebut dengan nama singkong gajah atau singkong mukibat yang ukuran umbi singkongnya bisa mencapai 50kg per pohon dengan kata lain bisa 10 kali lipat dari hasil singkong biasa .

Ada beberapa jenis singkong yang dikembangkan di Indonesia. Jenis atau varietas singkong digolongkan berdasarkan kadar asam sianida yang dikandungnya. Ada jenis singkong manis dan singkong pahit. Singkong manis dapat digunakan langsung karena mempunyai kadar asam sianida relatif rendah. Yakni kadarnya di bawah 40 mg asam sianida per kilogram (kg) umbi yang masih segar. Kadar sianida di bawah 40 mg dapat hilang ketika singkong dibilas air atau dimasak sampai matang, sehingga tetap menjadikan umbi singkong tidak dapat dikonsumsi secara langsung dalam keadaan mentah. Untuk kelompok singkong manis, diantaranya gading, adira I, mangi, betawi, metega, randu ranting, dan kaliki. Jenis singkong pahit mempunyai kadar asam sianida di atas 50 mg/kg umbi segar. Umumnya digunakan untuk keperluan industri, seperti industri tapioka. Golongan singkong pahit adalah basiorao, adira IV, muara, tapikuru, bogor, adira II, dan SPP. Berdasarkan penelitian beberapa ahli, dikatakan bahwa semakin tinggi kadar asam sianida dalam umbi, maka rasanya akan semakin pahit. Beberapa cara telah diterapkan untuk mengurangi senyawa racun itu, seperti perebusan, pemanasan, pengukusan, pencucian, dan pengeringan. Cara pencucian tergolong efektif untuk mengurangi racun sianida karena asam sianida mudah terlepas ke dalam air rendaman. Sementara cara pengeringan dapat menguapkan senyawa beracun tersebut.

Manfaat dari Singkong memiliki banyak manfaat dan khasiatnya bagi kesehatan manfaat singkong juga dikenal sebagai umbi yang memiliki khasiat antioksidan, antikanker, antitumor, dan dapat meningkatkan nafsu makan.tak hanya itu singkong juga mampu menyembuhkan beragam penyakit.

Kripik ubi/ singkong ialah cemilan yang banyak di gemari masyarakat yang populer sejak dulu karna rasa nya yang enak dan renyah , begitu juga dengan kripik mahkota angsuoduo ini berdiri sejak tahun 1980 sampai dengan sekarang ini , sudah 40 tahun kripik ini udah populer di masyrakat di olah dengan tangan pak A taryono ia menjalani usaha ini sudah 40 tahun silam sampai sekarang ini , ia memulai usaha ini dengan sang istri dulu dengan kecil kecilan ,waktu itu beliau hanya membuat sedikit kripik ubi hanya dengan beberapa bungkus saja di di jajakan ke para pedagang atau toko terdekat di rumah nya dan terus menekuni usaha nya ini sampai sekarang , namun setiap usaha pasti ada rintangan nya sempat pak a taryono di tolak para pedagang karna kripik yang ia jual sedikit peminat nya pada waktu dulu , tetapi pak taryono tak patah semangat ia tetap menjajakan kripik nya ketoko toko ,  dan sampai sekarang banyak toko bahkan swalayan yang yang meminta pasokan keripik kepadanya , kripik mahkota angsoduo ini sudah cukup populer sejak dulu bahkan sudah masuk salah satu televisi di jambi dan majalah terknal di kota jambi karna kripik nya yang rasanya yang enak dan gurih , kripik pak taryono ini sudah di asongkan di swalayan terkanal di kota jambi dan bisa di temui di swlayan seperti tropimart, jamtos, mandala dan swalayan lain nya di kota jambi , dan sudah sampai keluar kota jambi seperti yogyakarta , bandung , jakarta ,dan kota besar lain bahkan sampai  keluar negri untuk oleh oleh dari kota jambi , keripik ubi berbagai macam rasa ada rasa original , pedas ,  dan super pedas dan krirpik kentang nya baru ia bikin 4 bulan terakhir karna ingin inovasi yang baru , kripik ubi dan kentang harga nya sangat terjangkau di kantong mulai dari harga 10 ribuan sampai 30 ribuan saja . dan sebagai berikut cara dan proses pembuatan kripik ubi.

Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan keripik ubi adalah ubi / singkong , garam, bawang putih, air kapur sirih, air dan minyak goreng. Tahap-tahap pembuatan keripik singkong adalah sebagai berikut :

  • Langkah awal pembuatan keripik singkong diawali dari memanen atau membeli ubi yang sudah berumur sekitar 3 bulan. Dipilih singkong yang tidak terlalu tua, karena biasanya subi  yang tua cenderung lebih keras dibandingkan ubi yang muda.
  • ubi yang sudah dipanen lalu dibersihkan dari kulitnya,pembersihan ini dilakukan hingga tidak ada lagi kulit ari yang tersisa kemudian dicuci hingga bersih. Jika sudah di cuci dengan bersih, singkong tersebut di iris - iris. Pengirisan bisa dilakukan dengan cara yaitu Irisan harus tipis dan rata agar tidak keras.
  • Bawang putih dan garam dihaluskan,kemudian dimasukkan ke dalam air,dan ditambahkan sedikit air kapur sirih.
  • Kemudian irisan ubi dimasukkan ke dalam air yang sudah dibumbui lalu direndam ( sekitar setengah jam atau semalaman agar bumbunya meresap). Setelah itu ditiriskan, singkong yang telah direndam tersebut dikeringkan hingga benar - benar kering tanpa terkena sinar matahari secara langsung.
  • Setelah ubi selesai dibersihkan dan diiris, kemudian masuk ke tahap penggorengan. Di saat menggoreng ubi , harus selalu dilakukan pengecekan agar tidak lengket satu sama yang lain. Dan dipastikan minyak untuk menggoreng ubi dalam keadaan cukup panas.
  • Jika sudah matang, angkat lalu tiriskan di atas Koran atau kertas bekas, agar minyaknya hilang.
  • Masukakan bumbu cabai yang sudah jadi bubuk
  • Maka, kripik singkong renyah pun siap dikemas.

Dan ini hasilnya , siap di pasarkan dan bisa kalian temui di swalayan di kota jambi .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun