Mohon tunggu...
GUSTI GHINA NUR IZZATY
GUSTI GHINA NUR IZZATY Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

saya hobi berolahraga khususnya basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berbagai Macam Bencana Alam yang Terjadi di Kabupaten Balangan dari Tahun 2008, 2011, 2014, 2018, dan 2019

27 Maret 2023   22:48 Diperbarui: 27 Maret 2023   23:00 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat, sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk mengatasi dengan menggunakan sumber daya mereka sendiri (ISDR, 2004). 

Selain itu bencana juga dapat diartikan sebagai peristiwa atau rangkaian yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UU 24/2007).

Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Dokpri
Dokpri

Balangan merupakan salah satu wilayah administratif di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia yang beribukota di Paringin. Kabupaten Balangan merupakan pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009. 2 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003 tentang penetapan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balanga di Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan undang-undang tersebut, Kabupaten Balangan ditahbiskan oleh Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno pada 8 April 2003, yang kemudian menjadi hari jadi yang diperingati setiap tahun. Motto Kabupaten Balanga adalah "Sanggam":

“Sampup Bagawi Gasan Masyarakat” (bahasa Banjari, artinya:

Kemampuan melakukan kerja ikhlas (kerja pembangunan) untuk kepentingan masyarakat.

Kabupaten Balangan terletak di bagian utara Provinsi Kalimantan Selatan pada garis 114°50'31 - 115°50'24 BT dan 2°1'31 - 2°35'58 LS. berkembang menjadi stasiun jalan untuk perjalanan dari Banjarmasin ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Gunung Hauk merupakan puncak gunung tertinggi di Kabupaten Balangan dengan ketinggian 1325 MDPL. Secara administratif, Gunung Hauk terletak di Desa Ajung Kecamatan Tebing Tinggi.

Kabupaten Balangan meliputi wilayah seluas 1.819,75 km² dan terdiri dari kecamatan dan 160 desa. Wilayah terluas adalah Kecamatan Halong dengan luas 659,84 km², sedangkan wilayah terkecil adalah Kecamatan Lampihong dengan luas 96,96 km². Daerah Balangan terdiri dari 179.269 ha dataran. Permukaan air terdiri dari 3.026 ha rawa dan 5.537 ha sungai. Suhu udara rata-rata di daerah tersebut adalah 26 °C.

Ada beberapa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Balangan dari tahun 2008, 2011, 2014, 2018, dan 2019. Bencana alam yang terjadi antara lain banjir, banjir bandang, tanah longsor, gelombang pasang laut, kebakaran, dan angin puting beliung. Namun yang sering terjadi yaitu banjir. Banjir yang paling besar terjadi di tahun 2008. Banjir 2008 ini mengakibatkan kerugian bagi masyarakat salah satunya yaitu kerusakan parah pada jalan di Desa Mantuyan, Kecamatan Halong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun