Sebagai wujud kontribusi akademisi dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, tim dosen lintas disiplin dari Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk "Penguatan Kompetensi Guru PAUD Melalui Program Stimulasi Fisik Motorik pada Anak Usia Dini di Kabupaten Kudus." Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 29–30 Juni 2025, dan diikuti oleh 103 guru PAUD dari berbagai wilayah di Kabupaten Kudus.
Kegiatan ini dipimpin oleh Gustiana Mega Anggita, S.Pd.Jas., M.Or., dengan anggota tim yang terdiri dari dr. Reni Pawestuti Ambari Sumanto, M.K.M., Fatma Kusuma Mahanani, S.Psi., M.Psi., Psikolog., dan Wantoro, S.Pd., M.Pd.. Tim ini menghadirkan pendekatan yang komprehensif dengan menggabungkan aspek aktivitas fisik motorik, kesehatan masyarakat, psikologi, dan pedagogi dalam pelatihan. Pelibatan ahli dari berbagai bidang ilmu menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung perkembangan menyeluruh (holistik) anak usia dini.
Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan penguatan kompetensi kepada guru PAUD dalam melakukan stimulasi fisik motorik terhadap anak usia dini. Materi pelatihan meliputi teori perkembangan fisik, motorik, kesehatan, sosial dan emosional serta perencanaan kegiatan fisik yang menyenangkan yang disesuaikan dengan tahapan usia anak, serta praktik aktivitas fisik motorik yang sistematis dan terencana untuk anak usia dini yang berorientasi pada pencapaian optimal tumbuh kembang anak usia dini.Dalam sambutannya, Gustiana Mega Anggita menekankan pentingnya peran guru PAUD dalam tahap awal perkembangan anak. “Stimulasi fisik motorik bukan hanya membangun keterampilan gerak, tetapi juga berperan besar dalam perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. Aktivitas fisik motorik yang sistematis, terarah, dan sesuai dengan tahapan usia anak usia dini dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan dan kebugaran jasmani anak. Guru harus memiliki kompetensi yang kuat dalam merancang kegiatan yang mampu mengoptimalkan perkembangan tersebut,” ujarnya. Lebih lanjut Gustiana Mega Anggita menyampaikan bahwa “perkembangan fisik motorik merupakan aspek perkembangan dasar yang mendukung proses tumbuh kembang anak pada fase kehidupan selanjutnya. Oleh karena itu pemahaman penguatan stimulasi fisik motorik menjadi salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang Guru PAUD”.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI