Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di masyarakat. Untuk kepentingan interaksi sosial, maka dibutuhkan suatu wahana komunikasi yaitu bahasa. Selain itu bahasa adalah sebagai alat untuk berpikir, sebagai sarana untuk memahami diri sendiri dan orang lain, serta sarana untuk membangun kecerdasan dan karakter.
Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa, baik berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan, untuk mengekspresikan diri, dan sarana untuk kontrol sosial. Negara Indonesia memiliki keanekaragaman bahasa. Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda. Bahasa Indonesia sebagai penghubung, pemersatu dan alat untuk mendefinisikan suatu objek yang disetujui oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk menyampaikan suatu tujuan tertentu.
Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Diterjemahkan per kata, kata bhinneka berarti "beraneka ragam".
Keberagaman bahasa daerah yang ada di Indonesia membuat kita membutuhkan satu bahasa sebagai pemersatu, yaitu Bahasa Indonesia. Peran bahasa Indonesia dalam membangun karakter bangsa juga sudah dinyatakan dalam Pasal 36c Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Bahasa persatuan adalah bahasa yang mempersatukan perbedaan dalam sebuah negara atau wilayah. . Â Dalam hal ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan atau bahasa setempat di wilayah lain yang telah ditetapkan sebagai bahasa nasional suatu negara.
Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pemersatu Bangsa adalah karena dengan beberapa bahasa yang ada di Indonesia kita dapat bersatu dengan masyarakat lain dengan komunikasi menggunakan Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mendapatkan pengakuan sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional berdasarkan usulan Muhammad Yamin.
Kedudukan bahasa sebagai alat pemersatu bebagai masyarakat adalah sebagai alat komunikasi dengan masyarakat Indonesia lain yang berbeda daerah dan bahasa, sehingga masyarakat bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang sama dan dimengerti satu sama lain sehingga pemersatu antara bangsa menjadi lebih kuat, karena setiap warga suatu bangsa dapat menyampaikan pemikirannya dengan menggunakan bahasa yang dimengerti tersebut.
Jadi Bahasa Indonesia sangatlah  penting untuk menjadi bahasa pemersatu bagi negara Indonesia karena begitu banyak keberagaman yang ada di Indonesia, dan Bahasa Indonesia itu sendiri adalah salah satu alat komunikasi  pemersatu bagi keberagaman bahasa yang ada di Indonesia.