Mohon tunggu...
Gusti Ketut Juniarta
Gusti Ketut Juniarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - GusWeda

Mahasiswa Stah N Mpu Kuturan Singaraja

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Menjadi Pengusaha, Apakah Hanya Menjanjikan Keuntungan?

10 April 2023   11:57 Diperbarui: 10 April 2023   11:59 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memilih Menjadi Pengusaha (sumber : pixabay.com)

Di samping banyaknya orang yang memilih menjadi seorang karyawan, banyak juga orang yang memilih menjadi seorang pengusaha. Mengapa? Karena menjadi seorang pengusaha merupakan pekerjaan yang paling dimimpikan oleh semua orang. Dengan menjadi seorang pengusaha kita bisa menjadi bebas dalam artian kita tidak perlu lagi ketergantungan kepada atasan karena usaha sudah menjadi hak milik dan keuntungan pun bisa kita nikmati sendiri. Pengusaha merupakan satu dari sekian banyak profesi dalam bidang kerja.

Pengusaha adalah seseorang ataupun sekelompok lembaga yang melakukan kegiatan jual atau beli sesuatu. Dengan membangun usaha sendiri, kita akan memiliki kesempatan menghasilkan lebih banyak uang daripada kita bekerja sebagai karyawan. Terdapat beberapa anggapan bahwa jika kita menjadi seorang pengusaha sudah pasti hidup kita akan lebih baik dibandingkan menjadi seorang karyawan biasa, tetapi itu tidak benar karena ada juga seseorang menjadi karyawan bisa merasakan hidup yang lebih baik dari seorang pengusaha.

(sumber : fightthenewdrug.org)
(sumber : fightthenewdrug.org)

Mengapa banyak orang ingin memilih menjadi pengusaha? Dengan menjadi seorang pengusaha justru bisa memperbaiki kualitas hidup baik dari sisi finansial maupun moral. Berwirausaha mengajarkan kita untuk bekerja keras, menggapai target dan selalu berjuang hingga kesuksesan tercapai. Selain itu disisi finansial, berwirausaha membiasakan kita untuk bisa menabung dan mengelola uang dengan baik dan teratur agar uang yang kita miliki tidak lari ke keinginan atau kebutuhan yang bukan prioritas. Mereka para wirausahawan yang sukses berhasil mengatur uang dan mendisiplinkan diri untuk bisa bekerja keras menggapai usaha yang dianggap sukses sesuai targetnya.

Banyak orang yang hanya bisa mencari kerja untuk dirinya sendiri, itupun harus bersusah payah. Namun bagaimana dengan berwirausaha? Selain mendirikan dan membuat pekerjaan untuk kita sendiri, kita juga membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Seperti yang kita ketahui, semakin besar perusahaan atau usaha yang kita dirikan maka akan semakin banyak karyawan dan semakin besar peluang untuk membuka lapangan pekerjaan. Apalagi jika kita berwirausaha di desa atau daerah yang belum ramai bisnis dan lapangan pekerjaan, usaha bisa menjadi alternatif sendiri untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat sekitar. Hal seperti ini sudah banyak dilakukan oleh para UKM di daerah dengan membuka sebuah usaha dan mempekerjakan masyarakat sekitarnya agar lebih produktif dan bisa menghasilkan. Banyak orang ketika bekerja dengan orang merasa waktunya dihabiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Memang itulah risiko bekerja sebagai karyawan, kita tidak memiliki kebebasan dalam bekerja. Karena kita tetap harus patuh pada peraturan di tempat kita bekerja. Tetapi, jika kita menjadi seorang pengusaha, kita bisa datang kapan saja asal usaha kita tetap terkendali. Kita tidak perlu lagi pusing dalam membagi waktu antara keluarga dan juga usaha. Maka dari itu, ketika kita menjadi pengusaha pasti akan lebih leluasa memiliki waktu yang lebih bersama keluarga kita. Dengan menjadi pengusaha, kita sendirilah yang mempunyai kendali terhadap bisnis atau usaha kita. Di sini juga kita akan mengontrol seluruh karyawan agar usaha kita bisa berjalan dengan baik. Mulai dari segi produksi sampai dengan pemasaran produk yang kita punya, itu semua ada di tangan kita.

Dari banyaknya keuntungan yang didapat ketika kita menjadi seorang pengusaha, perlu juga kita ketahui ketika kita menjadi seorang pengusaha kita juga harus siap menghadapi beberapa tantangan yaitu memperoleh pendapatan yang tidak pasti karena sudah pasti ada namanya omset yang pasang surut.  Tetapi hal ini bisa diatasi dengan cara menganalisa usaha kita sendiri apakah sudah berjalan seperti apa, kemudian akan didapat faktor-faktor yang perlu diperbaiki maka perbaikilah sistem tersebut seiring dengan berjalannya waktu ikutilah prosesnya, dari situ banyak hal yang dapat dipelajari sehingga bisa digunakan untuk meminimalisir risiko usaha yang di jalani kemudian mengubahnya menjadi keuntungan yang harus bisa di capai. Selain itu, bekerja keras dan waktu/jam kerjanya panjang. Saat awal mula merintis usaha, sudah pasti orang memulai usaha butuh mendedikasikan waktunya secara penuh di usahanya agar usahanya segera ke tahap tumbuh kemudian ingin segera normal. Pada saat itu orang dituntut untuk membangun sebuah sistem, bangunlah sistem usaha yang sesuai dengan usaha  yang kita jalankan  dan biarkan sistem  bekerja untuk kita. Di saat sistem telah bekerja dengan baik di situlah kita bisa menikmati waktu bebas yang lebih banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun