Mohon tunggu...
Haidar Wahda Gustam
Haidar Wahda Gustam Mohon Tunggu... Lainnya - panggil aja " kang gustam"

Tumbuhlah subur kebaikan serupa gulma.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengalihan Kopi Hitam

14 Juli 2020   16:50 Diperbarui: 14 Juli 2020   16:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hitam kopimu mememekatkan sekujur lidah

Melandaskan aroma hirup pekat memotong kehampaan

malam ini

Bisa saja kau membuncah tentang sebuah kegelisahan

Asalkan jangan sampai kau terkeruh ikut terlalu dalam

sudahlah

Teduhkan saja kegelisahanmu

Dengan ikut andilkan sihitam aroma pekat

Niscaya kau kan melebur besamaan pekatnya sikopi hitam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun