Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini didanai Oleh Dikti dengan Program PROGRAM INSENTIF PENGABDIAN MASYARAKATÂ
TERINTEGRASI DENGAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA BERBASIS KINERJA INDIKATOR KINERJA UTAMAÂ
BAGI PERGURUAN TINGGI SWASTA TAHUN 2022.
Ketua        : Dr. Gustaf Naufan Febrianto A.Md.,SE.,MM  NIDN 0714029302
Anggota      : 1. Fatkhurrohman, S.T., M.Eng.          NIDN 0724059302
             2. Royyan Firdaus, ST., MT             NIDN 0705048908
             3. Tarissa Fatika Lauma                 NIM 12120000250
             4. Moch. Rifan Fatchurahman            NIM
Peningkatan mitra ini akan difokuskan pada peningkatan kualitas peternakan terutama kualitas dan kuantitas pakan ternak. Berdasarkan gambaran akan lokasi mitra dan situasinya maka permasalahan prioritas mitra dapat diketahui yaitu:
Pola pemeliharaan ternak tanpa upaya sentuhan teknologi akan menyebabkan peternak mengalami kerugian. Dalam memproduksi pakan ternak masyarakat masih mengandalkan rumput alami yang ada di sawah atau kebun, salah satunya yaitu rumput gajah yang digunakan sebagai pakan ternak andalan para peternak.
 Proses pencacahan rumput gajah dilakukan secara manual menggunakan sabit sehingga membutuhkan waktu yang lama dan kualitas cacahan rumput yang dihasilkan menjadi tidak seragam. Hal ini akan sangat merugikan karena pasti tidak efisien dan kuantitas pakan ternak akan berkurang karena ada rumput gajah yang cacahannya besar tidak akan dimakan oleh ternak sehingga dapat dipastikan akan terbuang.
Ketika memasuki musim kemarau, dimana rumput-rumput susah untuk tumbuh karena kurangnya pasokan air hujan sehingga menyebabkan kelangkaan akan rumput. Sebagai pengganti rumput, para peternak menggunakan pakan alternatif dari pohon jagung, pohon kedelai dan jerami padi. Pakan- pakan alternatif tersebut terkadang tidak disukai oleh sapi karena kering dan tidak banyak mengandung nutrisi sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak. Pemenuhan kebutuhan pakan ternak, tidak hanya dengan pemberian hijauan ataupun konsentrat karena pola pemberian pakan seperti ini belum dapat memenuhi kebutuhan ternak.Â
Selain rumput dan konsentrat, ternak juga membutuhkan zat. makanan lain dalam jumlah sedikit, yaitu vitamin dan mineral. Mineral dan vitamin merupakan unsur penting dalam proses metabolisme ternak. Pada dasarnya, ternak membutuhkan zat makanan tambahan mineral dam vitamin, sehingga perlu diperkenalkan teknik pembuatan pakansuplemen dari bahan-bahan yang mudah diperoleh di sekitar lokasi Desa Kebondalem.
Peternak masih bersifat sederhana apa adanya dan bahkan belum adanya pengelolaan dengan manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian keuangan, dan apalagi evaluasi. Dalam menjalankan suatu bisnis, keuangan adalah adalah ujung tombak suatu usaha. Oleh sebab itu, pengelolaan uang, biaya dan anggaran yang bijak menjadi hal yang sangat penting demi kelangsungan suatu usaha. Jika uang tidak dikelola dengan cermat, pemasukan dan pengeluaran tidak akan terkontrol dengan baik, sehingga bisa mengakibatkan kebangkrutan.Â
Manajemen keuangan penting dipelajari bagi kita yang ingin menggunakan uangnya se-efektif dan se-efisien mungkin. Berdasarkan dinamika tersebut, Peternak di Desa Kebondalem harus di upgrade terlebih tentang manajemen usaha keuangan. Tantangan peternak kedepan akan semakin kompleks dan dituntut untuk dapat menguasai segala hal yang relate dengan keadaan sekarang seperti memahami laporan keuangan suatu usaha, perencanaan anggaran, membuat company profile, pengembangan produk, hingga identifikasi pasar dan komunikasi pelanggan. Sehingga peternak Di Desa Kebondalem menjadi berkembang dan mengalami kemajuan terutama dari sisi financial.