Mohon tunggu...
Gustaaf Kusno
Gustaaf Kusno Mohon Tunggu... profesional -

A language lover, but not a linguist; a music lover, but not a musician; a beauty lover, but not a beautician; a joke lover, but not a joker ! Married with two children, currently reside in Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Wanita Lebih Sering Terkena UTI?

14 Januari 2012   07:33 Diperbarui: 4 April 2017   17:42 5014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_155884" align="aligncenter" width="605" caption="(ilust gr.dentistbd.com)"][/caption]

UTI adalah singkatan dari Urinary Tract Infection atau infeksi pada saluran kencing. Infeksi ini dimulai dengan masuknya bakteri ke dalam lubang kemih dan terus menjalar naik mulai dari uretra, kandung kemih (bladder), ureter hingga ke ginjal (kidney). Jadi perjalanan bakteri ini memang melawan arus jalannya air seni yang bergerak dari ginjal terus ke ureter, masuk ke kandung kemih dan akhirnya dikeluarkan melalui uretra (lihat gambar). Gejala umum dari UTI (baca ‘yu ti ai’) adalah rasa anyang-anyangan (rasa tak nyaman seperti ‘kebelet kencing’), rasa terbakar waktu berkemih, air seni yang berwarna keruh dan berbau ‘menusuk hidung’ (strong smelling), demam, serta mual dan muntah.

UTI jauh lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada laki-laki. Alasan utamanya adalah karena secara anatomis wanita mempunyai uretra yang lebih pendek daripada laki-laki. Pada wanita uretra hanya 4-5 sentimeter, sedangkan pada laki-laki berkisar sekitar 20 sentimeter. Dengan alasan anatomis ini, bakteri patogen lebih mudah mengadakan infiltrasi ke dalam saluran kencing wanita. Bakteri ini pada umumnya dari jenis E coli (Escherichia coli) yang sering bermukim pada tinja. Dan inilah alasan lainnya mengapa UTI sering menimpa pada wanita yaitu dari cara ’cebok’. Gerakan cebok dari arah belakang ke depan akan memperbesar kans kuman E coli ini masuk ke lubang saluran kencing. Demikian pula di negara Barat yang menggunakan toilet paper dengan menyeka (wiping) dengan jurusan dari belakang ke depan. Oleh karenanya, dianjurkan gerakan cebok ini dilakukan dengan arah sebaliknya dari depan ke belakang.

Kuman E coli ini dapat pula dimasukkan pada saluran kencing wanita pada saat berhubungan seksual. Ini juga disebabkan karena lubang anus dan lubang kencing yang sangat berdekatan pada wanita. Oleh karenanya secara bercanda UTI sering kali dijuluki dengan honeymoon cystitis, karena 90 persen kasus UTI pada wanita muda disebabkan karena kegiatan seksualnya. Bila infeksi ini baru mengenai uretra maka dinamakan dengan urethritis, bilamana sudah terjadi pada kandung kemih (bladder) maka disebut dengan cystitis (dan ini yang paling sering terjadi). Apabila tidak diobati, maka kuman ini akan terus naik melalui ureter sampai pada ginjal. Infeksi pada ginjal ini dinamakan dengan pyelonephritis dan memberi akibat yang lebih serius daripada sekedar UTI.

Kasus UTI ini lebih mungkin timbul pada kondisi di mana aliran kencing tidak lancar. Pada wanita yang suka menahan kencing, sedang ber-KB dengan alat kontrasepsi diafragma, wanita hamil di mana kandungan menekan saluran kencing, juga pada laki-laki dengan pembesaran prostat sehingga menekan saluran kemih, prevalensi UTI meningkat. Kemungkinan terjadinya UTI juga perlu diwaspadai pada pasien yang dipasangi kateter (selang yang dimasukkan ke dalam saluran kemih). Kuman Staphylococcus epidermidis adalah salah satu bakteri di permukaan kulit yang paling mudah berkembang biak pada alat medis yang terbuat dari plastik. Untuk kasus UTI karena kateter ini, perbandingan jumlah kasus antara wanita dan laki-laki sama banyaknya.

[caption id="attachment_155885" align="aligncenter" width="392" caption="cranberry (ilust healthfoodmadeeasy.com)"]

13265262541185147510
13265262541185147510
[/caption]

Ada kiat pencegahan UTI yang mungkin bisa dijadikan pegangan bagi kita semua. Di samping nasehat soal cebok di atas, menjaga kebersihan daerah genital dan daerah anal (dubur) sebelum dan sesudah kegiatan seksual, minum air putih yang cukup, dapat pula dicoba mengonsumsi buah cranberry baik dalam ujud buah segar maupun yang berupa kismis (yang disebut dengan craisin). Konon cranberry ini mengandung zat proanthocyanidin yang berpengaruh pada bulu-bulu halus badan bakteri. Bulu-bulu halus ini berfungsi untuk menempel pada permukaan saluran kencing. Dengan adanya proanthocyanidin ini, bulu-bulu ini dibuat tak berfungsi sehingga bakteri ini akan tersapu bersama aliran air kencing. Namun cranberry tak dapat dipakai sebagai upaya pengobatan (jadi hanya untuk pencegahan). Bilamana infeksi sudah terjadi maka tak ada jalan lain kecuali diberikan antibiotika untuk mengatasinya.

Secara umum UTI dapat disembuhkan dengan tuntas asalkan pemberian antibiotika sesuai dengan dosisnya. Untuk infeksi pada kandung kemih (cystitis) pada wanita diberikan antibiotika selama tiga hari sedangkan pada laki-laki selama tujuh hari. Antibiotika yang umum diberikan adalah trimethoprim-sulfamethoxazole, amoxicillin, Augmentin, doxycycline, dan fluoroquinolones. Obat antibiotika ini harus diminum sesuai dengan anjuran jangka waktunya dan tidak dihentikan sebelum waktunya. Alasannya, pemakaian antibiotika yang setengah jalan ini, akan mengakibatkan kekambuhan UTI (recurrent bladder infection) yang lebih sulit lagi ditangani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun