Entah dengan bahasa apa lagi
Aku kepayahan menulisi udara
Debudebu asapasap tidak henti usil
Pada siang mendadak buta
Pada malam mendadak tuli
Siang malam mendadak entah
Debudebu asapasap malar usil
Aku kian kepayahan menulisi udara
Bahasa apa lagi bisa dipahami Â
*******
Balikpapan, 20 Februari 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!