Hanya sampai Selasa
Ternganga di angka 2
Jongkok bersama di kuak pintu gerbang halaman
Kertas kertas kosong hanya perjamuan rayap
Kalender kalender arloji arloji tidak lengkap
Musim musim lalu lalang senyap
Kamu mau apa lagi
Puisi puisi menangisimu
Jongkok bersama sejak Senin pulang
Musim musim mengungsi ke padang lengang
Kamu mau apa lagi
Ilalang ilalang menjulang
Kamu hilang dari pandang
Puisi puisi mengabarkan duka
Musim musim mengirim belasungkawa
Kamu mau apa lagi
Tidak pernah purna
Tertimbun mau
*******
Kupang, 12 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!