Mohon tunggu...
Gus Negara
Gus Negara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

[Opini] Kelebihan dan Kekurangan Anak-anak Muda Menjadi Pengurus Partai (PSI)

6 Maret 2018   21:42 Diperbarui: 7 Maret 2018   00:34 2765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: tribunnews.com

Pesta demokrasi Indonesia hanya tinggal menunggu waktu saja. Segalanya sedang dipersiapkan untuk 2019. Banyak partai politik yang sudah disahkan menjadi peserta pemilu 2019. Total ada 15 parpol.15 parpol tersebut adalah PKB, Gerindra, PDIP, GOLKAR, NASDEM, GARUDA, BERKARYA, PKS, PERINDO, PPP, PSI, PAN, HANURA, Demokrat, serta PBB yang baru saja diloloskan oleh bawaslu dan memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu 2019.

Dari ke-15 partai tersebut ada satu partai yang unik menurut penulis, yaitu PSI(Partai Solidaritas Indonesia). Partai Ini didirikan pada tanggal 16 November 2014, dan diketuai oleh Grace Natalie(35) salah seorang mantan jurnalis dari stasiun TV SCTV, ANTV, TVONE. Partai ini memiliki caranya sendiri untuk mengisi keanggotaannya. 

Target yang dicari adalah kaum muda, lintas suku, lintas agama, dan perempuan dan usia maksimal dari kader PSI adalah minimal 20 tahun maksimal 45 tahun. Aktivis PSI juga diwajibkan masih murni, mereka yang merupakan bekas pengurus harian partai lama tidak diizinkan bergabung.

Partai ini juga menekankan, dunia politik Indonesia membutuhkan darah segar anak muda yang kreatif, serta perlunya mendengar aspirasi dari perempuan. Terbukti dari 70% pengurus PSI pusat adalah perempuan dibawah 45 tahun. Banyak juga pekerja seni, public figur, dan jurnalis yang bergabung di partai ini. 

Salah satunya ketua umum PSI Grace Natalie, diikuti dengan nama-nama seperti Isyana Bagoes Oka yang dulu adalah seorang jurnalis dan presenter di stasiun televisi; TransTV; Trans7; dan RCTI, Nova Rini reporter dan presenter di SCTV, Giring Ganesha atau lebih dikenal dengan Giring Nidji, serta perempuan dengan paras cantik seperti Tsamara Amany, Haryanto Arbi atlet bulu tangkis tunggal putra yang bermain di era 1990, hingga seorang designer sepatu ternama Niluh Djelantik.

Menurut penulis sendiri partai-partai yang berisikan anak muda adalah sebuah hal yang baru dan bagus, karena perwakilan di Publik dalam dunia politik dari sisi anak-anak mudan dan perempuan selama ini memang masih belum ada sebelum PSI didirikan. Tetapi anak-anak muda sendiri menurut penulis(termasuk penulis sendiri) memiliki kekurangan dan kelebihan.

Kelebihan:

1. Energik(positif)

Hal ini terlihat dari wawancara-wawancara yang dilakukan media kepada ketua umum PSI Grace Natalie, yang menggebu-gebu dan bersemangat. Lain hal nya ketika kita melihat politisi-politisi senior yang berbicara di depan kamera dan publik, energi yang terpancar masih berapi-api. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di linkini, dan pembaca sendiri bisa membandingkan dengan politisi lainnya saat diwawancarai oleh media di link ini.

2. Kreatif

Anak-anak muda saat ini (rentang usia 19-38 tahun) lebih mudah dan lebih cepat untuk menerima sesuatu hal yang baru, termasuk mempelajari hal-hal yang baru seperti mempelajari suatu aplikasi yang baru di rilis di ponsel atau perangkat lain. Karena mudah menerima dan lebih cepat mempelajari sesuatu, hal tersebut yang menjadikan anak-anak muda tersebut terpacu dan lebih mudah mendapatkan inspirasi untuk menemukan lagi sesuatu yang baru diluar hal yang sebelumnya telah dia dapat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun