Mohon tunggu...
RAMDAN SANI
RAMDAN SANI Mohon Tunggu... Guru - Pojok Pembelajaran Sepanjang Hayat

Guru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Golf. Lobby dan Goal

13 Juli 2021   22:26 Diperbarui: 16 Juli 2021   16:22 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: gambar golf, lifestyle.kompas.com

Bukan Peristiwa Bukan Kejadian Obrolan Ringan

Bandung, Guru R. Sani, 2021

Pembelajaran sepanjang hayat...

GOLF merupakan olah raga profesional dengan aturan main memasukan bola kecil putih ke lubang yang telah ditetapkan. Untuk memenangkan pertandingan ada nilai bola goal yang harus dicapai sehingga nilainya lebih tinggi dari nilai pemain lainnya.

Sisi lain Golf di luar sisi olah raga pro, Golf di jadikan sebagai ajang interaksi Sosial antar sesama kolega, terutama di kalangan bisnis. Ajang permainan golf dari mulai hole awal sampai hole akhir bisa di isi dengan komunikasi bisnis yang menyenangkan.

Lapangan hijau yang sangat luas menyegarkan mata dengan kenyamanan fasilitas. Fokus kegiatan tidak usah diribetkan dengan hal-hal lain, semua sudah di fasilitasi dari transfortasi berupa kendaraan unik di lapangan Golf. Sampai alat kelengkapan Golf akan dengan setia di bawa olah Caddy yang selalu siap disamping menyediakan peralatan yang diperlukan. Gadis gadis cantik siap memayungi ketika kepanasan.

Golf merupakan olahraga dan olah hati dan pikiran yang sangat efektip. Cuman sayang tidak semua orang bisa dengan mudah mengikutinya dikarenakan nominal harga yang harus dirogoh untuk menikmati permainan ini cukup dalam bagi sebagian khalayak umum.

Fokus tujuan dalam membuat Strike merupakan pelajaran yang terbaik didalam permainan ini. Semua kadang menginginkan hole in one. Kebahagian di lapangan bisa berarti kesuksesan lobby yang disiapkan mendampingi permainan Golf ini.

Hidup senang, semua dilayani, keperluan kita dipenuhi gambaran harapan kehidupan. FOKUS TARGET HOLE IN ONE.

Nyamannya permainan Golf ternyata belum menjamin pemenuhan kebutuhan sifat dasar manusia yang selalu penuh dengan perubahan dan hal hal baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun