Mohon tunggu...
Gurgur Manurung
Gurgur Manurung Mohon Tunggu... Lahir di Desa Nalela, sekolah di Toba, kuliah di Bumi Lancang Kuning, Bogor dan Jakarta

Petualangan hidup yang penuh kehangatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemahaman dan Pemaknaan yang Mengubah Perilaku untuk Kontribusi Kejayaan Indonesia

17 September 2020   18:41 Diperbarui: 17 September 2020   18:50 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin saya Bersama dua teman yang keduanya sama-sama suka berdiskusi dan berpikir. Kami bertiga pulang dari Jakarta ke Tangerang dalam satu kendaraan. Di dalam mobil kami asyik berbincang tentang banyak hal dan akhirnya saya  mengajak mereka makan siang di Tangerang. 

Saya menceritkan ada Rumah Makan (RM) Manado yang enak. Di RM Manado itu ada ikan bakar tuna yang sambalnya enak sekali. Pemilik RM Manado itu dulu menjual daging rica-rica yang bahan bakunya daging anjing. Karena pemilik RM itu mendengar kampanye agar tidak makan daging anjing karena berbagai argumentasi, maka dia memutuskan tidak lagi menjual daging rica-rica. Pemahaman karena mendengar dan membaca  informasi yang didapatkanya mempengaruhi sikapnya. Informasi apa yang didapatkanya, sehingga tidak makan dan tidak menjual rica-rica lagi?

Beberapa waktu lalu pemilik RM Manado itu mengatakan bahwa anjing itu adalah hewan khusus dan berguna bagi manusia. Saya sendiri tidak setuju hewan anjing diistimewakan dengan hewan lain. Bagi saya, semua hewan sama saja. 

Dalam kehidupan ini harus ada keseimbangan alam. Keseimbangan alam terjadi jika ada peristiwa makan-memakan. Jika tidak ada yang makan daging anjing maka populasi anjing tidak terkendali, akibatnya manusia bisa terancam rabies, bukan? Masih banyak wilayah di Indonesia yang belum dapat mengendalikan rabies.

Kawan saya itu bertanya, "kalau alasan keseimbangan alam, kita makan tikus, dong". Saya menjawab bahwa tikus pemangsanya ular dan elang. Karena itu, tugas kita jangan makan ular dan elang harus lestari. Dengan demikian, terjadi keseimbangan alam. 

Saya kagum dengan pemilik RM Manado itu karena pemahamannya, bisa mengubah bisnisnya. Walaupun substansi pendapatnya saya tidak setuju. 

Saya senang melihat orang berubah sikap karena pemikiran dan pemaknaan terhadap hal-hal tertentu. Persoalan manusia adalah ilmu pengetahuan yang dimiliki tidak mengubah sikap dan perilakunya. Jika hal  itu terjadi pada seseorang, hati-hati akan ada potensi sikap bebal akan muncul dalam diri seseorang.

Dalam perbincangan yang asyik dan seru, ternyata tiba-tiba muncul pertanyaan di gereja mana terdaftar? Kami bertiga memang sama-sama Kristen. Salah satu di antara kami ternyata satu gereja dengan pemilik RM Manado itu. 

Saya ceritakan, ada saudara kami dari kampung tidak memiliki keterampilan di kota. Tidak paham latar belakang apa, saudara kami itu aktif di gereja yang sama dengan RM Manado itu. Dampak dari aktif di gereja itu, sikap dan perilakunya berubah. 

Sebelum aktif di gereja itu, enggan membersihkan rumah, mencuci piring apalagi membersihkan rumah secara total. Setelah aktif di gereja itu, keluarga kami itu menjadi rajin  membersihkan rumah dan mencuci pakaian se isi rumah. Sikapnya setelah aktif di gereja itu berubah total. Apa rahasianya? bisa mengubah perilaku manusia secara total? 

Akibat perilaku saudara kami itu, saudara kami yang dibantunya membersihkan rumah dan mencuci baju itu memberikan uang tiap bulan dan lama kelamaan  meminjamkan compressor besar untuk kebutuhan suaminya sebagai tukan tempel ban.  Kini, hidup mereka menjadi berubah. Ekonomi mereka terus membaik dan keluarganya akur damai sejahtera, ceritaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun