Mohon tunggu...
Ade- Sajoh
Ade- Sajoh Mohon Tunggu... -

Indonesia - utamakan persatuan, tipiskan perbeda'an.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKB Ternyata Bawa Gerbong Kosong Ke Jokowi

20 Mei 2014   20:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:19 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai nya Muhaimin secara mengejutkan mendulang suara yang cukup besar hingga menempati peringkat 5 nasional. Itu tidak terlepas dengan niat muslihat sang ketua umum untuk menjual 3 capres pilhan nya kepublik sekaligus, dan itu ternyata berhasil. Namun niat meminang capres pilihan  kayaknya berjalan setengah hati ketika justru sang capres nya berjualan setengah mati menjual diri.

Walaupun perubahan politik begitu masif terjadi, ternyata ending yang dibuat ponakan Gusdur mencapai klimaks nya. Entah itu komunikasi yang mentok atau cara nya yang tanpa pengertian, sicapres 'raja dangdut' putuskan kerja sama. Begitu pula capres 'mantan pengadil konstitusi' digadang-gadang anak biologis NU juga ikut semaput, keputusan tetap ditangan Muahaimin. Ketika capres 'mantan wapres' di daulat kembali jadi wapres, jelas lah  itu merupakan deal lama yang tertunda dari pihak Jokowi.

Jadilah Muhaimin membawa berjalan dengan 1 gerbong tetangga milik "Beringin" sejati nya yang punya, ironis nya capres 'mantan pengadil konstitusi' dilirik menempati ketua tim-ses Prabowo, raja dangdut dimana tempat mu ? yang jelas PKB musuhku. Tugas berat menanti 47 anggota dpr PKB, ramenya 34 orang berada hanya dipulau jawa.

Semoga gerbong kosong jalan nya kencang, semoga gerbong kosong muatan nya isi ditengah jalan. Gus Min ...oh Gus Min :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun