Sampai pada akhirnya istri saya harus operasi untuk kelahiran putra kami. Disinilih akhir perjuangan kami. Dimana semua yang coba kami kumpulkan bermanfaat untuk hal lain. Sudahlah kami nampaknya harus sabar. Sehingga sebelum anak-anak masuk SD atau SMP tidak ada buget sedikitpun untuk anak-anak sekolah nantinya.Â
Satu hal yang masih tersisa yakni deposito berjangka di salah satu Bank berplat merah. Hanya ini yang bisa menyelamatkan anak-anak sekolah. Walau nominalnya juga kurang, menabung dalam bentuk deposito memiliki sedikit keuntungan. Itulah sisa-sisa tabungan kami untuk anak sekolah. Itupun buat anak saya masuk SD saja.Â
Sekelumit cerita ini memberi pengalaman bagi kami untuk menabung pada level aman jika ada terjadi seperti apa yang kami rasakan. Ini pengalaman berharga, walau sebenarnya musibah yang datang tetapi kami masih bertahan dengan sedikit tabungan yang ada walau "merenggut" angan-angan sekolah anak-anak. Â
Tentu menabung dalam bentuk deposito dengan nominal sedikit tidak memiliki keuntungan investasi. Hanya saja dengan deposito kita sebagai nasabah "takut" untuk mengambil jika belum masa tempo pengambilan. Dengan menabung di deposito setidaknya menyelamatkan beberapa rupiah yang sudah dikumpulkan.
Semoga bermanfaatÂ