Alamat
:
Ruko Komp. Balikpapan Baru Blok B-3 No. 2 Balikpapan
Food Mart Lantai Basement E-Walk Balikpapan Superblok (BSB) Balikpapan
Memulai usaha menjual nasi timbel khas Bandung ini kurang lebih sudah 2 tahun yang lalu, dilatarbelakangi oleh besarnya peluang usaha kuliner di Balikpapan maka bu Mila dan suami mencoba mengisi peluang tersebut. Selain itu bu Mila yg berasal dari tanah priangan merasa kesulitan mencari makanan khas sunda di Balikpapan. Bermodal dari resep keluarga akhirnya bu Mila memutuskan untuk mencoba menjual nasi timbel. Pangsa pasar kami membidik keluarga khususnya yang berasal dari jawa barat namun seiring waktu nasi timbel bisa diterima oleh semua kalangan bukan saja yg berasal dari tanah sunda. Nasi timbel itu sendiri adalah nasi biasa yg dibungkus dengan daun pisang. Pada awalnya banyak masyarakat yang ternyata belum tahu apa itu nasi timbel, ketika mereka melihat nasi  yang dibungkus daun pisang image mereka langsung menganggap itu lontong mengingat bentuknya menyerupai lontong namun berukuran besar. Namun seiring waktu nasi timbel pun sudah mulai dikenal Pertama kali Bu Mila berjualan nasi timbel di sebuah booth di Balikpapan Super Block depan FoodMart, dengan sistem konsinyasi bersama Matahari Grup. Melihat respon yang bagus dari masyarakat Balikpapan maka mereka mencoba membuka cabang di tempat lain. Karena masih terkendala dengan modal mereka mencoba mencari tempat yg murah namun strategis akhirnya mendapat tempat sewaan tempat di pencucian mobil di depan komplek BDI jl. MT Haryono Balikpapan, mereka berjualan ketika pencucian mobil tutup, mulai dari selepas maghrib hingga sekitar jam 11 malam, selain mereka terlebih dahulu sudah ada yg berjualan di sana seperti sup kaki kambing, iga bakar dengan konsep warung tenda. Akhirnya terbentuklah pasar ketika mereka berjualan di sana dan mendapat customer tetap namun kendala mulai muncul ketika pencucian mobil tersebut harus tutup karena pemilik tanah akan menjual tanah tersebut. namun karena kendala sewaan tempat dan ruko yg sangat mahal di wilayah Balikpapan mereka sempat agak lama vakuum untuk memulai kembali, akhirnya mereka bertemu dengan teman lama yang baik, ternyata beliau memiliki ruko yg tempatnya sangat strategis yaitu di seberang LOTTE MART beliau pemilik toko kue dan kami pun dipersilahkan berjualan di pelatarannya dengan sistem konsinyasi.
Setelah mereka berjualan di sana selama beberapa waktu alhamdulillah pelanggan pelanggan terdahulu sudah mulai berdatangan kembali akhirnya dengan bermodalkan keyakinan dan bismillah mereka akhirnya pindah dari tempat tersebut dan mencoba menyewa tempat sendiri di tempat yang sekarang , di ruko dekat perempatan Balikpapan Baru, depan ATM Di tempat yg ke dua ini mereka baru berjualan selama kurang dari 2 bulan, jadi masih banyak sekali PR yang harus dilakukan dan juga menyadari perlu merintis kembali pasar mereka, terutama untuk pelangan pelanggan yang belum tahu bahwa mereka sudah pindah tempat. ini memang salah satu resiko dan tantangan yg harus dihadapi karena berpindah-pindah tempat berjualan. Harapan ke depan Nasi Timbel Bumi Sunda akan menjadi pusat makanan dan jajanan dari tanah sunda yang tentunya bisa dinikmati bukan hanya oleh warga sunda tetapi oleh semua orang di Balikpapan. Di tempat ini tersedia menu timbel ayam, timbel empal (gepuk), timbel paru, soto Bandung, siomay bandung, nasi uduk, bubur Bandung, dan untuk harga ekonomis tersedia juga nasi campur dengan menu masakan khas rumahan sunda.
Cara Marketing mereka sekarang masih menggunakan cara tradisional yaitu melalui hubungan pertemanan alias dari mulut ke mulut.
Saran saya untuk Nasi Timbel Bumi Sunda ini :
Pengembangan Bisnis :
Rumah makan ini dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa peluang usaha yang menarik, misalnya
1.Catering :
-Melayani catering untuk makan siang bagi pegawai kantor di daerah Balikpapan Baru dan sekitarnya
-Melayani catering untuk pesta pernikahan dan acara besar lainnya baik di gedung maupun rumah tangga dengan menu khas Sunda
-Bekerja sama dengan Weding Organizer dan Catering pernikahan lainnya
2.Cafe :
-Untuk menu siang/malam, misalnya dengan menambah menu minuman seperti jus buah, kopi, roti bakar, pisang goreng/pisang bakar dan minuman khas jawa barat seperti bajigur, bandrek
3.Pusat Jajanan atau Oleh-oleh khas Sunda, bagi warga Balikpapan yang kangen dengan makanan khas Jawa Barat seperti oncom, keripik pedas, Uli, peuyeum (tape singkong), bandros (kue pancong) dan sebagainya
Giat melakukan promosi di koran, radio, melaui Facebook, BBM, Twitter dan memanfaatkan komunitas yang ada di Balikpapan, misalnya komunitas perantau asal Jawa Barat, komunitas sepeda, komunitas hobbies, komunitas Alumni, komunitas ibu-ibu PKK dan dharma wanita. Dan sebagainya
.
.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI