Mohon tunggu...
GUNAWAN
GUNAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru ASN

Guru desa melakukan apa saja agar otak tidak beku.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pentingnya Jadi Orang Gak Penting

22 Mei 2022   13:45 Diperbarui: 22 Mei 2022   13:47 3544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda mungkin seorang celebrity, socialite, influencer, atau semacamnya. Orang semacam anda ini di masa sekarang sekarang mungkin bisa bergelimang segala hal yang sangat mendukung gaya hidup berkelas anda.

Mungkin ada posisi lain yang bisa membuat anda penting yang tak saya sebut.

Tak apa, kalau anda bisa menyebutkan yang lain yang bisa membuat anda jadi very important person. Anda yang lebih tahu, dan anda benar.

Bagaimana kalau anda tidak termasuk ke dalam kesekian orang yang disebutkan di atas?

Kemungkinan besar anda orang biasa saja, the man in the street, ordinary people. Sering dianggap dan dipandang gak penting. Yang seperti ini, bukan leader bahkan di level yang paling rendah sekalipun, biasa aja gak kaya, atau malah di bawah garis kemiskinan, jauh dari terkenal dan berpengaruh, ... nah ini yang banyak di sekeliling kita. Kalau ada banyak di sekeliling kita, kemungkinan besar kita adalah bagian dari mereka juga.

Bagaimana kalau anda selama ini memang termasuk orang gak penting?


Bersikaplah biasa aja, live your life as usual, jalani dengan gembira dan ikhlas. Dan ini yang penting: ada banyak hal yang ternyata bisa dinikmati jika kita jadi orang gak penting. Jangan lupa, ada banyak hal pula yang tak bisa anda miliki jika anda di posisi orang penting.

Saya masih ingat, saya pernah punya jabatan pemimpin walau hanya di level kampung. Saat usia pemuda saya pernah jadi ketua karang taruna, juga jadi sekretaris RT. Entah kenapa saat itu saya bisa terpilih, padahal saya paling tak suka ikut pertemuan atau rapat. Apalagi kalau saya mewakili RT saya menghadiri pertemuan ke kelurahan atau entah kemana. Saya harus kumpul-kumpul dengan bapak-bapak yang beda jaman dan membahas hal yang samasekali tak menarik minat saya. Intinya, saya jadi pemimpin karena terpaksa.

Kalaupun kumpul-kumpul, saya suka berada di mana saja, dengan siapa saja, dan bebas bicara apa saja. Suasana seperti ini biasa saya dapatkan jika saya nongkrong di city walk atau trotoar jalan, santai ngobrol di angkringan, ketemu orang-orang di pasar, atau di gardu ronda di kampung.

Bisa anda bayangkan jika saya sebagai orang yang sangat penting. Apakah saya bisa nongkrong di gerobak angkringan pinggir jalan selama 1-2 jam ngobrol ngalor-ngidul tanpa topik yang jelas? Impossible!

Atau, bisakah saya menggeluti hobby saya berjam-jam di garasi rumah tanpa ada yang mengganggu kalau saya punya banyak agenda dan acara ? No way!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun