Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama FEATURED

Waisak dan Ajaran Buddha Gautama yang Menyejukkan

6 Mei 2020   19:23 Diperbarui: 16 Mei 2022   06:51 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Envanto Elements)

Tampak juga relief-relief yang memperlihatkan Sang Buddha Gautama merenung hening di bawah pohon Bodi. Sementara para murid yang sekolahnya ambruk tetap dapat belajar di bawah kerindangan pohon.

Mungkin karena berangkat dari ajaran Buddha itu pula, sila ke-3 Pancasila dilambangkan dengan pohon (beringin). Ihwal pohon memuat nilai dan filosofis yang paling dasar, radikal dan fundamental dalam menggambarkan pentingnya persatuan dan kerukunan.

Bila kita korelasikan tema Hari Raya Waisak tahun ini dengan terminologi pohon dalam ajaran Buddha Gautama, tentu saja memiliki kesamaan yang integral dengan makna sila ke-3 Panacasila, yakni Persatuan Indonesia.

Persaudaraan sejati sebagai sesama anak bangsa, bisa kita gambarkan dengan menanam pohon. Semakin banyak kita menanam pohon (memupuk dan mempererat tali persaudaraan antar sesama), niscaya keutuhan bangsa akan selalu terjaga.

Sebaliknya, usaha untuk memecah belah dan merong-rong keutuhan bangsa, oleh Buddha, digambarkan dengan menebang pohon.

Jadi, seturut tema Waisak "Persaudaraan Sejati Dasar Keutuhan Bangsa", kita semua diajak untuk sedemikian mempererat tali persaudaraan dan persatuan kita sebagai sesama anak bangsa.

Selamat Hari Raya Trisuci Waisak bagi saudara-saudaraku umat Buddha di Tanah Air. Semoga semua makhluk berbahagia. Amin.(*)

Salam Cengkeh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun