Mohon tunggu...
Gudi Lestari
Gudi Lestari Mohon Tunggu... Guru - Guru kelas

Suka bersosialisasi,kreatif dan inovatif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bab 3 Jati Diri dan Lingkunganku Pada Siswa Kelas V SDN Banyubiru 1

19 Februari 2024   14:07 Diperbarui: 19 Februari 2024   14:21 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ppid.ngawikab.go.id

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yaitu :

Selama melaksanakan praktik pengalaman lapangan di sekolah baik di siklus 1 maupun di siklus 2, saya menemukan beberapa kasus dalam proses pembelajaran.

Permasalahan yang saya angkat pada siklus 2 dengan permasalahan sebagai berikut :

  • Pertama adalah rendahnya keaktivan dan partisipasi siswa dalam belajar, hal itu ditunjukan dengan permasalahan sedikitnya siswa      yang merespon pertanyaan guru, bertanya maupun mengemukakan pendapat.
  • Kedua adalah Siswa tidak tertarik dengan pembelajaran
  • Ketiga Hasil ulangan menunjukkan nilai yang kurang memuaskan,dimana ada 16 dari 20 siswa kelas V belum mencapai KKM pada         pelajaran PPKN materi Jati Diri dan Lingkunganku.

Alasan praktik ini penting untuk dibagikan:

Kasus yang saya paparkan diatas penting untuk dikaji lebih lanjut karena akan berdampak pada kemampuan saya dalam melakukan evaluasi dan merencanakan tindak lanjut pembelajaran. Selain itu topik ini akan membantu saya meningkatkan kompetensi pedagogik seperti kemampuan menerapkan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, kompetensi manajerial yang berhubungan dengan pengelolaan kelas dan kompetensi cakap digital yang terintegrasi dengan teknologi.

Peran dan tanggung jawab saya 

  • Mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan         khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah          motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman saat menjadi guru.
  • Melakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya dengan cara :
  • Mencari kajian literature yang sesuai dengan jenis permasalahan yang dihadapi
  • Melakukan wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat di Sekolah
  • Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya
  • Menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolah
  • Eksplorasi alternative solusi
  • Menentukan solusi
  • Membuat rencana aksi berisi desain atau rancangan perangkat yang berfokus pada tiga komponen utama yaitu tujuan, bukti penilaian, dan kegiatan belajar termasuk di dalamnya asesmen formatif.
  • Pelaksanaan PPL


Tantangan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan ini:

  • Perlu waktu dan ketelatenan dalam menyiapkan media pembelajaran
  • Kurang efisien dalam pengelolaan waktu
  • Membuat bahan ajar sesuai dengan masyarakat disekitar tempat tinggal peserta didik mengenai keberagaman setempat.

Yang Terlibat dalam kegiatan ini:

  • Ibu Titik Mursidah,S.Pd (Kepala Sekolah) Memberikan izin untuk pelaksanaan praktik pembelajaran serta memberikan izin untuk menggunakan fasilitas sekolah yang dibutuhkan saat pelaksanaan praktik.
  • Rekan mengajar Rasmiati,S.Pd selaku wali kelas 3 yang telah memberikan waktu untuk melaksanakan PPL siklus 1.
  • Rekan mengajar Bapak Kholis Muntaha, S.Pd selaku wali kelas V yang telah memberikan waktu untuk pelaksanaan siklus 2.
  • Semua rekan mengajar di SDN Banyubiru 1 yang telah memberikan dukungan moril.
  • Ibu Annisa Irma Wati S.Pd yang membantu sebagai cameramen.
  • Siswa kelas V yang berjumlah 20 
  • Sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini yaitu :
  • Sumber daya bahan ajar dan media pembelajaran meliputi buku teks, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya.
  • Sumber daya teknologi meliputi laptop, jarigan internet, LCD, dan speaker
  • Sarana dan prasarana meliputi ruang kelas beserta kelengkapannya.
  • Sumber daya pendidik

Refleksi Hasil dan dampak

Topik materi yang diajarkan Mengenali Diri Sendiri dan Lingkunganku.Dengan tujuan peserta didik dapat lebih memahami materi dengan cara :

  • pertama menyiapkan emosional anak dimulai dari kegiatan awal,peserta didik diajak membayangkan bagaimana budaya gumbrekan kerbau yang ada di masyarakat tempat tinggalnya dengan diiringi music klasik lembut.
  • Kedua pada kegiatan inti peserta didik membaca materi sambil diiringi alunan music klasik ,hal ini diharapkan peserta didik akan merasa nyaman.
  • Ketiga mengamati PPT dan Vidio mengenali diri sendiri dan lingkunganku.
  • Peserta didik melakukan aktifitas bercermin untuk melakukan pengamatan terhadap tampilan diri sendiri,yang meliputi ciri fisik,,karakter yang dimilikinya,kelebihan serta kekurangannya dan mendiskusikan dengan kelompoknya dan dapat mengklarifikasi benar atau salah jawabannya.
  •  Inovasi yang diambil melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan tujuan Peserta didik lebih aktif dalam kelompok kecil dan belajar bersosialisasi.
  • Dengan adanya media ICT, PPT Vidio Keragaman budayaku dapat lebih mudah digunakan dalam proses mengajar dan memperbaiki daya ingat peserta didik.
  • Penggunaan bahan ajar yang relevan dengan lingkungan peserta didik,sehingga lebih mudah untuk memberi contoh keragaman di daerah sekitarnya

Dari langkah-langkah kegiatan diatas dapat menunjukkan keberhasilan yang ditandai dengan:

Perubahan sikap peserta didik yang sebelumnya pasif, kurang bersemangat, enggan bertanya, dan cenderung bermain sendiri saat proses pembelajaran menjadi lebih bersemangat dan antusias dalam pembelajaran.

eserta didik lebih aktif bekerjasama dan berdiskusi dengan teman sekelompoknya,dapat melatih berpikir kritis, serta dapat menampilkan hasil diskusi di depan kelas dengan melakukan presentasi. Peserta didik lebih mudah memahami materi Mengenali Diri Sendiri dan lingkunganku.

  • Dengan menggunakan media serta alat peraga yang telah disiapkan, siswa awalnya tidak semangat dan lebih lama memahami materinya dan ketika pengajar hanya monoton. Setelah ada alat peraga, media PPT dan bahan ajar yang relevan peserta didik sedikit demi sedikit dapat memahami materi dengan baik.
  •  Nilai siswa sudah mengalami kenaikan diketahui bahwa sebelum ada tindakan nilai rata-rata yang dicapai siswa adalah 56,9 dengan hasil nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 36 Kemudian di dapatkan hasil bahwa sebanyak 6 siswa (30%) mencapai ketuntasan belajar dan sisanya 14 siswa (70%) belum tuntas.setelah proses pembelajaran mengalami perubahan hanya 3 siswa (15%) yang belum tuntas dan 17 siswa (85%) tuntas dan mencapai KKM.

Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari siswa dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut:

  • Dari siswa: mereka merasa senang dan nyaman dengan proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat langsung dalam diskusi kelompok.
  • Dari teman sejawat: guru secara keseluruhan sudah dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hal tersebut terlihat dari siswa dapat terlibat aktif ketika kerja kelompok. Kegiatan pada saat pembelajaran menarik karena menggunakan proyektor, media PPT, video pembelajaran dan ice breaking.

Faktor keberhasilan dari penerapan solusi ini yaitu adanya persiapan yang cukup dalam merancang pembelajaran, membuat RPP, media, bahan ajar, LKPD serta kisi-kisi instrumen dan rubrik penilaian sehingga pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar. Kemudian adanya dukungan dari kepala sekolah dan rekan guru dalam memotivasi serta tersedianya sarana dan prasana yang mendukung pembelajaran. Selain itu terdapat dukungan dari dosen dan guru pamong dalam membimbing penyusunan perangkat serta praktik pembelajaran. Antusiasme peserta didik dalam pembelajaran karena penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media pembelajaran video yang inovatif , sehingga membuat siswa menjadi lebih tertarik saat model dan media tersebut digunakan dalam pembelajaran.

Hal baik yang didapatkan dari pembelajaran ini adalah peserta didik mendapatkan haknya untuk mendapatkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,guru juga berlatih dan terus belajar merancang pembelajaran dengan inovatif dan berbasis TPACK dalam pembelajaran sehingga motivasi siswa meningkat dan tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)
Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)
Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)
Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url : https://pmb.unipma.ac.id)
Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)
Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun