Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bahaya dari "Pandangan Salah" dalam Buddha Dhamma

5 April 2023   05:55 Diperbarui: 5 April 2023   05:53 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahaya Dari "Pandangan Salah" dalam Buddha Dhamma (gambar: shutterstock.com, diolah pribadi) 

Beberapa hari yang lalu, saya bersama dengan teman-teman di salah satu grup pepesanan membicarakan salah satu aliran sesat yang pernah berkembang di Korea Selatan.

Lalu topik merembet pada aliran sesat di Jepang yang cukup meresahkan penduduk Jepang dan dunia. Setelah itu saya menonton beberapa video YouTube tentang berbagai aliran sesat di dunia.

Mengapa mereka sangat mudah mendirikan aliran di suatu negara? Pun jika sudah ada, banyak orang tertarik untuk terjun sebagai anggota di berbagai aliran tersebut?

Melalui artikel ini, penulis mencoba mengulik dari sisi pandang seorang Buddhis.

Yuk langsung saja!

Beberapa alasan mudahnya para pendiri aliran sesat di suatu negara disebabkan berbagai faktor. Di antaranya adalah pemerintahan negara yang memberi angin bagi para pendiri.

Bahkan ada pemerintah di suatu negara yang mendukung didirikannya aliran tersebut. Dari sini masih belum terlihat dampak buruk dari suatu aliran sesat.

Sampai di saat ketika banyaknya pelanggaran aturan negara dan norma yang berlaku, baru pemerintah bertindak.

Beberapa pelanggaran mulai dari membohongi publik tentang tujuan dan pelaksanaan dari aliran tersebut. Seperti iming-iming surgawi dengan membayar sejumlah uang yang tidak sedikit dari anggota baru. Belum lagi dokumentasi yang salah yang menyatakan mereka bisa terbang di udara melalui tahapan meditasi.

Para anggota aliran sesat diminta untuk menjauhi dan memusuhi lingkungan keluarga sendiri. Pelanggaran susila pun banyak dilakukan oleh ketua dan anggota aliran. Seperti pelanggaran dan pelecehan seksual terhadap wanita bahkan anak kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun