Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menghias Diri dengan Rasa Takut Berbuat Salah

10 Maret 2023   05:55 Diperbarui: 10 Maret 2023   05:51 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghias Diri dengan Rasa Takut Berbuat Buruk (gambar: Medicaldaily.com, diolah pribadi)

Seringkali media berita menayangkan pelaku kejahatan yang tertuduh atas apa yang telah dilakukan dalam aksi kejahatannya. Lalu, si pelaku akan disidang dengan segala hal yang memberatkan dirinya di persidangan.

Beberapa pelaku dalam cuplikan berita menunjukkan air muka yang datar, penuh penyesalan, takut, dan gelisah. Mereka dituntun masuk ke persidangan sambil tertunduk dan hampa dari harapan.

Jika saja mereka bisa menghentikan waktu kemudian kembali ke masa lalu, pastinya mereka tidak akan melakukan perbuatan buruk yang mengakibatkan dirinya terseret ke persidangan.

Itulah penyesalan, selalu datangnya belakangan. Seandainya mereka mengerti bahwasanya keburukan yang dilakukan akan mendapatkan ganjaran, maka hal tersebut tidak akan dilakukan.

Untuk itulah sebagai manusia yang bisa berpikir jauh ke depan, pastinya tidak akan menjerumuskan dirinya dalam perbuatan buruk yang pada akhirnya membawa penderitaan bagi diri sendiri.

Syahdan perbuatan buruk bisa menyebabkan dirinya dijauhi oleh masyarakat, bahkan oleh teman dan keluarganya. Pun bisa berurusan dengan aparat negara sampai dijatuhi berbagai macam hukuman.

Hukuman yang diterima akan membuatnya merasa takut dan penuh penyesalan. Apalagi ketika hidupnya mendekati ajal, ada ketakutan besar jika kelak masuk neraka.

Maka dari itu takut untuk berbuat jahat, takut akan akibat berbuat jahat menjadi suatu kualitas batin yang harus dimiliki oleh setiap manusia.

Karena dengan memiliki rasa enggan atau takut berbuat jahat, seorang akan menghindari perbuatan buruk melalui ucapan, jasmani, dan pikiran.

Inilah suatu kualitas yang melindungi dunia dari perbuatan yang merugikan pihak lain dan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun