Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketika Hidup Tanpa Pilihan

20 Januari 2023   05:55 Diperbarui: 20 Januari 2023   05:58 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Hidup Tanpa Pilihan (gambar: etftrends.com, diolah pribadi)

Saya merasa beruntung karena sudah terbiasa berlatih meditasi. Saya bisa menenangkan diri sehingga tidak mudah merasa tertekan dengan kondisi yang ada.

Saya menyadari bahwa badan ini, cepat atau lambat, akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pemiliknya. Usia tua pasti akan membuat fungsi anggota badan dan organ menurun. Kekuatannya akan berkurang.

Saya selalu teringat dengan pesan Buddha kepada seorang perumah tangga bernama Nakulapita; yang mengeluh tentang kondisi fisiknya. Dia sudah jompo dan sakit-sakitan sehingga tidak bisa pergi untuk berbuat baik dan memberi penghormatan.

"Memang demikian, perumah tangga, memang demikian! Tubuhmu menderita, membungkuk, terbebani. Jika siapa pun yang membawa tubuh ini mengaku sehat bahkan selama sesaat, apakah itu kalau bukan dungu? Oleh karena itu, perumah tangga, engkau harus berlatih sebagai berikut: 'Walaupun tubuhku menderita, namun batinku tidak akan menderita.' Demikianlah engkau harus berlatih." --- Nakulapitusutta, SN 22.1 (1)

Memang tidak ada cara yang bisa dilakukan ketika tidak ada pilihan dalam hidup ini. Hanya bisa bersabar. Jika sakit, lakukan perawatan dengan sebaik mungkin sehingga cepat pulih.

Dan yang terpenting dari semuanya adalah belajar menerima dengan lapang dada sehingga pikiran tidak terlalu stress. 

Referensi: 1. https://suttacentral.net/sn22.1/id/anggara?reference=none&highlight=false

**

Tangerang, 20 Januari 2023
Penulis: Dhana Putra, Kompasianer Mettasik

Dharmaduta | Penulis | Instruktur Meditasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun