Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Handuk dan Perilaku Keseharian

8 Agustus 2022   06:24 Diperbarui: 8 Agustus 2022   06:55 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Handuk dan Perilaku Keseharian (gambar: nypost.com, diolah pribadi)

Dengan cara tidak sabar, ketika ada yang mencaci maki, menghina, dan melecehkan, kita melakukan respons yang sama dengan orang tersebut, yakni membalas dengan mencaci maki, menghina, dan melecehkan.

Cara yang sabar adalah melakukan kebalikan dengan cara tidak sabar.

Cara menjinakkan ditempuh dengan mendamaikan reaksi. Ketika melihat, mendengar, mencium bau, mencicipi rasa, menyentuh objek, atau memahami objek melalui pikiran, seseorang tidak melekat pada penampilan umum objek tersebut. Dengan demikian ia akan mampu mengendalikan pikirannya.

Cara menenangkan adalah dengan tidak menoleransi pikiran jahat, pikiran buruk, pikiran untuk mencelakai, dan pikiran yang tidak bermanfaat. Dengan kesadaran seseorang akan meninggalkan, menghalau, menghilangkan, dan menghancurkan delusi negatif.  

Tentu saja pilihan ada pada masing-masing individu, perilaku mana yang akan dijalankan dari empat pilihan tersebut.

Jika pilihan jatuh pada cara yang sabar, menjinakkan, dan menenangkan atau cara berperilaku yang patut untuk dijalankan, memang amat berat. Memerlukan latihan terus menerus untuk dapat mencapai tingkatan ini.

Pada akhirnya, semua kembali kepada individu masing-masing. Selalu berusaha menjadi lebih baik dari waktu ke waktu atau diam di tempat.

**

Referensi: Satu Dua Tiga

**

Tangerang, 8 Agustus 2022
Penulis: Suhendra, Kompasianer Mettasik

Eksekutif Keuangan | Pengajar | Aktivis Sosial dan Keagamaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun