Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keunikan Borobudur yang Sering Terlewatkan

15 Mei 2022   16:10 Diperbarui: 15 Mei 2022   17:49 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keunikan Borobudur yang Sering Terlewatkan (gambar: nasional.okezone.com, diolah pribadi)

 Borobudur adalah sebuah Mandala

Borobudur disebut juga sebagai Mandala seperti yang disampaikan oleh Daud Aris Tanudirjo, guru besar Arkeologi, Universitas Gajah Mada, hal ini sama juga dengan beberapa candi Jawa yang lainnya seperti candi Sewu, candi Kawi dapat dibaca di web Kemdikbud, Borobudur Sebagai Mandala.

Lalu apa itu Mandala, banyak artinya. Ada yang menyebutkan pelataran, lingkaran, tataran. Dalam bahasa Mandarin disebut sebagai  mant'u-lo atau t'an, yang artinya adalah "Mandala adalah pusat dunia", seperti disebutkan dalam web Kemdikbud, Mandala

Dari laman yang sama, menjelaskan mandala terdiri dari kombinasi antara lingkaran dan bujur sangkar, seperti gambar di bawah ini:

sumber: kemendikbud.go.id
sumber: kemendikbud.go.id

Secara utuh dapat dilihat seperti gambar di bawah ini (dari halaman: Borobudur Mandala)

sumber: commons.wikimedia.org
sumber: commons.wikimedia.org

Para Lama Tibet melakukan ritual membangun Mandala dari pasir yang berwarna warni. Butuh waktu berhari-hari untuk menyelesaikan, tetapi setelah selesai, mereka akan menghancurkan Mandala yang mereka bangun dengan sudah payah itu.

Sumber mymodernmet.com
Sumber mymodernmet.com

Mengapa dihancurkan? Untuk mengingatkan apapun yang kita dapat pasti akan sirna, bahkan sesuatu yang diusahakan dengan sungguh-sungguh sekalipun akan sirna. Tidak ada yang kekal, sabbe sankhara anicca, segala yang terbentuk tidaklah kekal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun