Padahal banyak orang banci sangat konsekwen, punya integritas tinggi,  punya karir bagus dan mandiri. Sebaliknya ada banyak orang yang bukan banci sangat tidak konsekwen, bermuka dua  dan suka mendua hati.
Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5/2017).berkata dengan sangat meyakinkan:
"Saya dilantik jadi Presiden yang saya pegang konstitusi, kehendak rakyat. Bukan yang lain-lain. Misalnya PKI nongol, gebuk saja".(Kompas 17.05.2017).
Walaupun presiden Jokowi bicara tentang amanat TAP MPR, tapi pernyataan presiden Jokowi ini masuk kategori Political Incorrectness. Mengapa?
Pertama menggebuk orang yang melanggar konstitusi, adalah pelanggaran terhadap konstitusi itu sendiri. Tidak ada pasal yang mengatakan menggebuk orang yang melanggar konstitusi. Menggebuk berarti sebuah tindakan kekerasan yang mendahului proses hukum.
Kedua, Ada sekitar 500 ribu orang PKI yang dibantai pada peristiwa 1965 dan sesudahnya. Banyak sekali orang yang dituduh PKI dipenjarakan tanpa proses pengadilan.
Keluarga PKI diperlakukan tidak adil, mereka mendapat stigma buruk, anak-anak mereka yang tidak tahu apa-apa menanggung aib, mereka tidak bisa masuk pegawai negeri, mereka sering dipersulit dalam soal birokrasi.
ORBA telah berlalu dan para korban berharap menerima keadilan melalui pemerintahan yang baru.Para korban berharap presiden Jokowi bisa berbuat sesuatu supaya nama baik para korban dipulihkan dan mau minta maaf atas kesalahan yang dibuat oleh negara dimasa lampau. Ternyata harapan mereka kandas. Jokowi ternyata tidak perduli pada perasaan keluarga korban dan tidak bisa memenuhi harapan mereka.
Pernyataan Presiden Jokowidodo itu adalah suatu Political incorrectness yang fatal. Nampaknya presiden  kewalahan menghadapi gempuran kelompok oposisi. Akibatnya dia kurang hati-hati dalam menyatakan sikap politik diruang publik.
Berdasarkan beberapa contoh kasus diatas, kita bisa simpulkan, "Political Correctness" itu adalah sebuah pernyataaan atau sikap politik tanpa mencederai identitas suku, agama, ras,orang asing,  situasi fisik dan  orientasi seksual.
Sekarang apa padanan  "Poilitical Correctness" dalam bahasa Indonesia.  Saya temukan istilah "Politisch Korrekt" dalam bahasa Jerman. Correccin Poltica dalam bahasa Spanyol dan Correction Politique dalam bahasa Perancis.  Semuanya istilah itu disadur dari bahasa Inggris Political Correctness.
