Mohon tunggu...
Grifian Azharinas
Grifian Azharinas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Staring stars.

an academic adventurer.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Syekh Siti Jenar: Pemikiran dan Kiprah di Tanah Jawa

1 April 2022   02:41 Diperbarui: 1 April 2022   02:53 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Biografi Singkat

Sebenarnya, asal muasal Syekh Siti Jenar belum jelas. Menurut KH. Shahibul Faraji Ar-rabbani, nama asli Syekh Siti Jenar adalah Sayyid Hasan Ali Al Husaini. uniknya, beliau masih satu keturunan dengan Rasulullah. 

Saat dewasa, beliau mendapat gelar Syekh Abdul Jalil atau Raden Abdul Jalil. Ia adalah putra Syekh Datuk Saleh, sepupu dari Syekh Datuk Kahfi, tokoh islam terkemuka di Jawa Barat. Syekh Siti Jenar hidup pada abad ke-16 dan lahir di sebuah tempat yang sekarang bernama Cirebon. Beliau juga pernah menuntut ilmu di persia dan Baghdad.

Terlepas dari beragam versi mengenai asal usulnya, Syekh Siti Jenar juga sempat menjadi anggota walisongo atas rekomendasi Sunan Ampel. Ketika beliau telah kembali ke nusantara, beliau juga pernah mendirikan sebuah pesantren yang dikenal dengan nama pesantren Lemah Abang. 

Disana, beliau lebih memfokuskan pendidikan tasawuf, namun meski begitu, beliau menggunakan metodologi pembelajaran yang ampuh dizamannya, karena beliau meniru model pendidikan yang beliau dapatkan selama di Baghdad. Berkat keampuhan metode belajar beliau, membuat pamor nama pesantren dan beliau sendiri kian naik.

Disamping mengurus pesantren, beliau juga aktif berdakwah ke beberapa daerah di Pasundan dan Jawa Tengah, dan beliau disambut baik oleh penguasa daerah setempat. Dan ada pula yang berikrar menjadi murid beliau, salah satunya adalah Ki Ageng Pengging. 

Kelak, ketika Ki Ageng Pengging dicurigai memberontak ke kesultanan Demak, membuat Syekh Siti Jenar juga ikut terseret didalamnya. Lalu pada akhirnya, keduanya tewas dieksekusi oleh kesultanan.

Sebab-sebab dieksekusinya Syekh Siti Jenar ada beragam versi. Versi pertama, dalam sudut pandang politik, Syekh Siti Jenar dianggap berkomplot dan mendukung Ki Agemg Pengging yang memberontak ke kesultanan Demak. 

Versi kedua, Syekh Siti Jenar dianggap menyebarkan ajaran Al-Hallaj tentang konsep Wihdatul Wujud.atau manunggaling kawulo ing gusti sehingga masyarakat menjadi resah. Lalu apa sebenarnya pemikiran yang dicanangkan oleh Siti Jenar?

Pemikiran dan Pengembangan Tasawuf Syekh Siti Jenar

Menurut Abdul Munir Mulkhan, seorang guru besar sosiologi agama UIN Yogyakarta, pemikiran syekh siti jenar dapat dibagi ke beberapa ajaran utama, antara lain tentang tuhan, hidup dan mati, jalan mengenal tuhan, dan bagaimana menjalani kehidupan di dunia ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun