Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pertahanan Keledai Barcelona Lebur di Markas Sevilla

6 Oktober 2025   13:34 Diperbarui: 6 Oktober 2025   15:13 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Robert Lewandowski berbanding terbalik dengan Nemanja Gudelj seusai laga, Minggu (5/10/25). Sumber : AP Photo/Jose Breton via bola.net

Idiom "Hanya keledai yang jatuh lagi pada lubang yang sama" ternyata ingin disaingi oleh pertahanan Barcelona racikan Hansi Flick. Garis pertahanan tinggi yang diekspose PSG tengah pekan lalu, kini kembali lebur di hadapan tuan rumah Sevilla. 

Ramon Sanchez Pizjuan, memberikan kekalahan pertama bagi Blaugrana di La Liga musim ini dengan skor telak 1-4, Minggu (5/10/2025) malam WIB. 

Tampil tanpa Raphinha dan Lamine Yamal yang sedang cedera, fans Barcelona harus melihat gawang tim kesayangannya bobol dua kali melalui penalti Alexis Sanchez menit 13', disusul sontekan mudah Isaac Romero menit 37'. 

Jelang turun minum, tembakan first time keras Marcus Rashford menit 45+7' memberikan secercah harapan Blaugrana untuk bangkit di babak kedua.

Di babak kedua, asa ini sempat ada saat Barcelona mendapatkan penalti menit 76'. Namun sayang eksekusi penalti Robert Lewandowski masih melenceng dari sasaran. 

Terus menggempur pertahanan tuan rumah, Ferran Torres dkk harus mengakui kepiawaian kiper Odysseas Vlachodimos yang tampil cukup prima di babak kedua. 

Akhirnya, akibat terlalu menyerang dan lagi-lagi menggunakan garis pertahanan tinggi, gawang Wojciech Szczesny harus menerima nasib dibobol Jose Angel Carmona menit 90' serta pemain pengganti Akor Adams di menit 90+6'. 

Patut dicatat, ketiga gol anak asuh Matias Almeyda selain penalti Alexis, semuanya adalah hasil memanfaatkan ruang di pertahanan tinggi Barcelona! Tentu kesalahan yang sama persis ketika PSG mengalahkan mereka 1-2 di Liga Champions, menampar wajah Hansi Flick dengan segala idealismenya. Bak keledai jatuh dua kali di lubang yang sama.

Kesempatan menggeser Real Madrid di puncak klasemen menjadi pupus, sebab Pedri dkk tertahan di posisi kedua dengan 19 poin. Setelah ini akan ada jeda internasional selama hampir dua pekan, maka inilah waktu yang tepat bagi Flick untuk mengevaluasi strategi bertahannya.

Kehilangan Sosok Pemimpin di Pertahanan, Inigo Martinez

Kesuksesan Barcelona merajai kompetisi lokal serta menjadi semifinalis Liga Champions musim lalu, tak dapat dipungkiri ada jasa seorang Inigo Martinez selaku bek paling senior di lini pertahanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun