Marvel Zombies: Cliffhanger di Pertarungan Akhir Kamala Khan dkk

Masuk dalam rangkaian Phase 6 Marvel Cinematic Universe, kehadiran series animasi Marvel Zombies memberikan sebuah suguhan film bertema zombie terbaik yang pernah saya tonton. 

Dikemas dalam empat episode, Bryan Andrews dan Zeb Wells mampu mengemas secara apik cerita yang disadur dari Marvel Comics series dengan judul yang sama. 

Series yang tayang di Disney+ ini merupakan spin-off dari series What If...? yang ada salah satu episodenya menunjukkan universe yang terjangkit virus zombies. 

Berbagai elemen menarik tersaji dari alur cerita series ini. Pertama, adalah kali awal kita disuguhkan Young-Female Avengers Kamala Khan, Kate Bishop, dan Riri Williams beraksi dalam menyelamatkan dunia dari virus mematikan yang tak hanya menjangkit manusia biasa tetapi juga para heroes MCU. 

Kedua, kembalinya Wanda Maximoff alias Scarlet Witch sebagai lead villain dengan julukan Queen of the Dead. Meski dalam series animasi, suara Elizabeth Olsen yang mengisi salah satu tokoh terkuat di MCU sangat bisa menebus kerinduan fans akan ketidakhadirannya di Phase 5. 

Terakhir, tentu adalah dari sisi ceritanya sendiri. Sempat ada rasa lega ketika harapan Kamala Khan, Shang-Chi, Blade, dkk hampir bertemu dengan keberhasilan, namun ternyata di akhir film kita dibuat ternganga oleh sebuah cliffhanger bahwa Kamala Khan ternyata masuk ke dalam realita buatan Wanda. 

Kemunculan Para Young Avengers di Tengah Kekacauan

Keberlanjutan MCU sendiri mempunyai batas sebuah timeline yang tidak bisa melawan waktu. 

Era di mana Thanos menyerang bumi tentu masih segar dalam ingatan, pun juga dimunculkan sebagai satu plot cerita di series Marvel Zombies. 

Namun, para pahlawan lama seperti Hawkeye, Captain America, dan Thor digambarkan tak punya daya untuk melawan sebuah virus zombie yang mematikan. 

Alhasil, tiga remaja wanita Kamala Khan, Kate Bishop, dan Riri Williams mempunyai satu-satunya harapan yang diperjuangkan agar dunia kembali seperti sediakala. 

Ketiga tokoh muda ini tentu menjadi angin segar, sebab mereka digembor-gemborkan oleh fans sejak awal menjadi cikal bakal Young Avengers bersama dengan America Chavez serta Wiccan dan Speed yang tidak muncul di series ini. 

MCU sendiri belum secara resmi memperkenalkan proyek regenerasi Avengers ini, tetapi diyakini bahwa mengalirnya waktu di semesta MCU tidak akan lama akan membuat fans akan segera menikmati aksi mereka di tayangan non-animasi. 

Kemunculan mereka di tengah kiamat zombie ini menjadi simbol regenerasi harapan. Kamala Khan, dengan kekuatan embiggen yang dimilikinya, tampil sebagai pemimpin yang tak terduga, menunjukkan keberanian dan kebijaksanaan di luar usianya. 

Kate Bishop, penerus Hawkeye, membuktikan keahlian memanahnya yang presisi dan taktik cerdasnya sangat berharga dalam setiap pertempuran. 

Sementara itu, Riri Williams dengan kecerdasan jeniusnya, mampu menciptakan berbagai teknologi dan modifikasi zirah Ironheart yang esensial untuk bertahan hidup. 

Ketiganya bukan hanya sekadar pahlawan muda; mereka adalah representasi dari masa depan MCU, yang siap mengambil alih estafet perlindungan Bumi dari generasi sebelumnya. 

Villains yang Mustahil Dikalahkan dan Pertarungan yang Penuh Harapan

Melanjutkan aksi tanpa dua sahabat lain yang berkorban demi dirinya, Kamala Khan mendapati beberapa rekan heroes dalam perjuangannya ingin memancarkan sinyal panggilan kepada Nova Corps. 

Di antara mereka ada Blade yang bersatu dengan Dewa Khonsu usai terjangkitnya Moon Knight oleh wabah zombie, lalu ada pula keluarga Bellova, yakni Yelena, Melina dan Alexei, serta dari kelompok Shang-Chi yakni Katy dan polisi Jimmy Woo. 

Di tempat lain, usai Black Panther mengorbankan nyawanya untuk membenamkan Thanos dengan enam infinity stones ke vibranium cair, Spider-Man serta "kepala" Scott Lang dengan Cloak of Levitation, diselamatkan oleh penyihir Kamar Taj usai ledakan besar dari Infinity Stones. 

Tak disangka, ledakan tak beraturan ini mampu diserap oleh hero terkuat MCU yakni Hulk yang tubuhnya bersinar dialiri keenam Infinity Stones tersebut. 

Hulk menjadi incaran dari zombie Wanda Maximoff untuk memperbesar kekuatannya dan ia mulai membangun pasukan zombie yang masif dan kuat. 

Terasa mustahil melihat para pahlawan muda dan hanya punya kekuatan semenjana ini melawan makhluk seperti Wanda, Hulk, bahkan Thor yang akhirnya terjangkit pula. 

Akhirnya mereka sepakat untuk melindungi Hulk dari pasukan Wanda, agar kekuatan infinity stones tidak jatuh ke tangan Queen of the Dead. 

Pertarungan yang terjadi sungguh epik, menampilkan berbagai kombinasi kekuatan dan taktik dari para pahlawan yang tersisa. 

Blade, dengan kemampuan berpedangnya yang mematikan, menjadi garis depan pertahanan, sementara Shang-Chi dan Katy yang berbagi masing-masing lima gelang, menunjukkan koordinasi bela diri yang luar biasa. 

Namun, di balik semua upaya heroik ini, bayangan Wanda Maximoff yang telah menjadi Queen of the Dead terus menghantui. Kekuatan sihirnya yang tak terbatas, ditambah dengan kecerdasannya yang tetap utuh meski terinfeksi, menjadikannya ancaman terbesar yang pernah mereka hadapi. 

Perlindungan terhadap Hulk, yang kini menjadi "wadah" Infinity Stones, menjadi satu-satunya harapan untuk membalikkan keadaan. Ini adalah perlombaan melawan waktu dan kekuatan yang hampir tak terkalahkan, di mana setiap keputusan bisa berarti hidup atau mati bagi semesta. 

Cliffhanger yang Meresahkan dan Realita Ilusi

Di babak akhir, saat kekalutan melanda Kamala Khan karena rekan-rekannya berhasil dikalahkan, ia memutuskan untuk menerima ajakan Wanda menyatukan kekuatannya. 

Tanpa tedeng aling-aling, dunia menjadi seperti sedia kala dengan Kate Bishop dan Riri Williams datang menjenguk rumah Kamala. 

Namun ada suara dan retakan realitas yang dilihat Kamala, menggambarkan bahwa dunia baru yang dilihatnya itu adalah realita ilusi. 

Dua rekan yang ditemuinya, dalam kedipan mata berselang, ternyata adalah zombie yang dikontrol oleh sihir hex milik Wanda.

Tentu, ini membuat penonton bertanya, apakah series Marvel Zombies berakhir dengan cara menggantung seperti ini, atau akan dilanjutkan di season 2. 

Kalau melihat tokoh hidup yang tersisa, sepertinya bad ending memang menjadi suguhan dari film yang diproduseri langsung oleh Kevin Feige ini. 

Cliffhanger ini bukan hanya sekadar akhir yang mengejutkan, tetapi juga sebuah pernyataan brutal tentang kekuatan Wanda Maximoff sang Scarlet Witch sekaligus Queen of The Dead.