Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Serie A Digerogoti Saudi Pro League: Kalau Butuh Uang, Memang Bisa Apa?

11 Juli 2025   06:07 Diperbarui: 11 Juli 2025   13:01 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Mateo Retegui kala membela Timnas Italia. Sumber : www.ilmessaggero.it

Untuk pemain Atalanta berstatus topskorer Serie A musim lalu dengan 25 gol, di usia yang masih 26 tahun, tentu iming-iming gaji sebesar 20 juta Euro atau delapan kali lipat gaji sekarang, sudah bisa menggoyahkan imannya. 

Tak hanya klub-klub medioker, klub-klub besar Italia juga sedang dalam kondisi finansial yang sulit akumulasi dari pandemi covid-19 lalu. Ya, kalau memang klub-klub Italia butuh uang, mereka bisa apa?

Serie A Sempat Diabaikan, namun Kini jadi Pasar Terbaik Saudi Pro League

Kompetisi Serie A memang bisa dikatakan masih berada di bawah level Premier League maupun La Liga. Para pemain dunia yang mau bermain di Negeri Pisa, mayoritas adalah mereka yang gagal bersaing di dua liga teratas tersebut.

Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, Tammy Abraham, dan Kyle Walker di AC Milan hingga Scott McTominay dan Romelu Lukaku yang sukses besar di Napoli musim lalu adalah contohnya. Mungkin awalnya bagi klub-klub Saudi, tim Serie A tak ubahnya mereka yang berburu "pemain afkir-an".

Jadilah empat klub besar di Saudi, yakni Al Nassr, Al Hilal, Al Ittihad, dan Al Ahli, ditambah klub kaya yang baru promosi Al Qadsiah fokus memburu pemain dari liga Inggris dan Spanyol. Sampai akhirnya fenomena konsistensi Inter Milan di Liga Champions merubah peta persaingan Serie A.

Klub-klub Italia lain juga tak mau kalah dengan La Beneamata, terbukti dengan kesuksesan Atalanta menjuarai Europa League 2024 serta dua kali AS Roma mentas di Final, yakni Conference League 2022 dan Europa League 2023.

Persaingan di Serie A menjadi open space bagi Inter Milan, AC Milan, Juventus, Napoli, Atalanta, bahkan Lazio, AS Roma, Bologna, dan Fiorentina juga dalam jangkauan yang tak jauh dari mereka. Jadilah Serie A menjadi kompetisi yang bisa menghasilkan para bintang baru yang berasal dari klub antah-berantah seperti Khvicha Kvaratskhelia dan Mateo Retegui.

Kondisi lain, adalah klub-klub Italia sangat membutuhkan suntikan finansial untuk mempertahankan eksistensinya. Tak seperti klub Premier League yang kaya, klub besar Serie A pun masih terlilit beberapa masalah finansial.

Inilah yang membuat klub asal Italia, akan dengan tangan terbuka, menyambut setiap tawaran masuk kepada pemainnya. 

Hampir tidak ada pemain yang untouchable. Sandro Tonali dilego AC Milan ke Newcastle. Kvaratskhelia, Kim Min-Jae, dan Victor Osimhen tak butuh waktu lama angkat kaki usai Napoli juara. Lalu kini pemain sepenting Theo dan Retegui pun hampir pasti hijrah. Besok? Bisa saja Lautaro Martinez dan Nicolo Barella.

Harga dan kemudahan transaksi, karena klub Italia membutuhkan fresh money, tampaknya membuat Serie A akan menjadi pasar terbaik Saudi Pro League dalam waktu dekat ini.

Timnas Italia bisa Mendapatkan Dampak Negatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun