Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Remuk Redam Real Madrid karena PSG Buat Lapangan Terasa Sempit

10 Juli 2025   08:24 Diperbarui: 10 Juli 2025   08:24 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen peluang Ousmane Dembele di awal laga yang berhasil digagalkan Thibaut Courtois. Sumber : Getty Images/Justin Setterfield via kompas.com

Kompasiana - Tidak ada perlawanan berarti yang bisa diberikan Real Madrid kepada penguasa baru Eropa, Paris Saint-Germain. Bertanding Kamis (10/7/2025) dini hari WIB, Semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 ini mempertontonkan bagaimana PSG membuat Los Blancos remuk redam 4-0!

Laga yang berlangsung di Metlife Stadium, New Jersey, sudah terlihat hilalnya dalam tiga puluh menit awal pertandingan karena pasukan Luis Enrique sukses memberondong jala Thibaut Courtois denga tiga gol. Ironis bagi Madridista, dua gol awal adalah buah kesalahan duet bek mereka, Raul Asencio dan Antonio Rudiger.

Gol pertama dicetak PSG melalui Fabian Ruiz di menit ke-6'. Serangan Desire Doue di sisi kanan sebenarnya tidak menimbulkan ancaman karena berhasil diredam oleh Raul Asencio. Namun entah apa yang ada di pikirannya, selama satu detik ia tidak mengeksekusi bola yang dikuasainya di dalam kotak penalti.

Ousmane Dembele pun segera menyergap untuk merebut bola, yang membuat Courtois harus berjibaku menjauhkannya. Meski demikian, ada Fabian Ruiz yang dalam posisi tepat tinggal menembak bola ke arah gawang kosong.

Kali kedua adalah giliran Antonio Rudiger yang membuat sebuah "glitch" di menit 9'. Ketika menguasai bola di area bertahan, bek Timnas Jerman gagal menendang bola pada upayanya mengoper ke arah Asencio. Bola pun direbut oleh Dembele, yang kali ini dengan dingin memperdaya Courtois di momen satu lawan satu.

Lalu datanglah gol kedua Fabian Ruiz di laga ini, usai menyelesaikan serangan balik cepat yang dirancang rekan-rekannya. Achraf Hakimi bermain satu-dua dengan Ousmane Dembele di sisi kanan dan segera mengirim umpan silang ke kotak penalti. Fabian Ruiz dan Khvicha Kvaratskhelia hanya dijaga oleh Federico Valverde, di mana akhirnya gelandang Spanyol memutuskan untuk mengeksekusinya.

Usai gol ini pertandingan mulai berjalan seimbang karena PSG terlihat tidak ingin berbuat kesalahan yang bisa merusak momentum.

Akhirnya sebuah gol penutup didapatkan Goncalo Ramos menit 87' setelah Bradley Barcola menari-nari di kotak penalti Los Blancos. Penyerang asal Portugal mengirim bola keras ke sisi kanan jala Thibaut Courtois dan melakukan seleberasi "bermain game" untuk mengenang wafat kompatriotnya, Diogo Jota.

Apakah laga ini dipengaruhi oleh dua kesalahan bek-bek Real Madrid di awal laga? Tentu saja, iya.

Namun kalau dicermati secara seksama, kesalahan-kesalahan itu bukanlah momen kebetulan yang terjadi, karena ini adalah jebakan yang sering dipasang PSG dalam banyak laga musim lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun