Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 Dicap Gagal. Yakin?

10 Juli 2025   08:06 Diperbarui: 10 Juli 2025   14:49 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Piala Dunia Antarklub FIFA. Sumber : FIFA/Isaiah Vazquez via kompas.com

Kompasiana - Pendapat kontra masih saja menyelimuti gelaran Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 meski kini sudah di penghujung kompetisi. Berniat lebih mengambil sisi positifnya, saya ingin menjabarkan beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan.

Kembali ke pihak yang kurang setuju dengan pagelaran versi perdana dengan 32 peserta ini, yang paling aktual tentu adalah pendapat dari Jurgen Klopp dan Raphinha. Kloppo menyoroti minimnya waktu rehat bagi para pemain usai menjalani musim yang panjang. 

"Pada akhirnya, semua itu seharusnya tentang pertandingan itu sendiri, bukan aspek-aspek di sekelilingnya -- dan karena itulah Piala Dunia Antarklub adalah ide terburuk yang pernah diterapkan dalam sepak bola dalam konteks ini," ujar Klopp kepada media Jerman, Welt dikutip dari kompas.com.

 "Orang-orang yang tidak pernah terlibat langsung dalam pekerjaan sehari-hari atau yang tidak lagi terlibat dalam sepak bola memutuskan hal-hal seperti ini. Tahun lalu kita punya Copa America dan Euro, tahun ini Piala Dunia Antarklub, dan tahun depan akan ada Piala Dunia. Artinya tidak ada masa pemulihan yang benar-benar layak bagi pemain, baik secara fisik maupun mental," imbuhnya.

Sementara Raphinha yang musim lalu sukses bersama Barcelona memborong semua trofi domestik, mengamini pernyataan Klopp dengan memberi contoh beberapa rekan Brasil-nya yang seharusnya beristirahat.

"Jika berbicara secara khusus sebagai seseorang yang bermain untuk tim Eropa, kami (saat ini) sedang berlibur," ucapnya dikutip dari detik.com. "Marquinhos dan Beraldo, dari Paris St Germain, memenangi Liga Champions dan bahkan tidak sempat merayakannya dengan baik. Mereka masuk ke tim nasional dan kemudian pergi ke Piala Dunia Antarklub. Mereka masih belum berhenti."

"Banyak yang mengatakan bahwa ini adalah alasan. Mungkin benar atau tidak, tapi harus mengorbankan liburan kami karena kewajiban sangatlah rumit. Itu kan hak kami. Setiap orang berhak mendapatkan setidaknya sebulan liburan. Dan banyak dari mereka tidak akan mendapatkannya."

Saya pun pernah membuat artikel, bagaimana Presiden La Liga Javier Tebas terang-terangan ingin "menebas" eksistensi Piala Dunia Antarklub FIFA versi terbaru ini. Secara logis, dirinya dan tim akan sulit membuat jadwal musim depan seandainya Real Madrid dan Atletico Madrid mentas hingga laga terakhir.

Ini adalah pendapat dari pihak-pihak yang merasa terganggu dengan adanya perubahan yang diusung FIFA, which is good dan normal. Perlu diingat, Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 merupakan gelaran perdana dengan format 32 klub. Pasti ada trial and error, dong.

Pihak yang berseberangan, bisa juga berasumsi, bahwa pendapat kontra di atas adalah pendapat nyinyir karena mereka tidak terlibat aktif di dalam turnamen. Klopp meskipun berstatus direktur sepak bola Red Bull Group, tentu tidak terlalu pusing memikirkan kiprah RB Salzburg yang tersingkir di babak awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun