Upaya berikutnya adalah masih menambal sisi kiri yang ditinggal Kvaratskhelia. Noa Lang, dikabarkan selangkah lagi bergabung dengan mahar 25 juta (dilansir Football Italia), adalah winger cepat dan lincah yang bisa memberikan opsi serangan di sisi tersebut.
Tapi itu sepertinya belum cukup bagi Conte yang haus akan kedalaman skuad. Ia akan mengusahakan dua nama lainnya yang juga bisa dibilang "terbuang" dari Liverpool, yakni Darwin Nunez dan Federico Chiesa.Â
Nunez, meski kerap dikritik karena finishingnya yang kurang konsisten, adalah penyerang yang bisa bergerak di area sayap, punya kecepatan dan kekuatan fisik, tipikal striker yang disukai Conte.Â
Sementara Chiesa, winger eksplosif yang juga kerap dihantam cedera, bisa memberikan opsi serangan yang dinamis dari kedua sisi sayap. Proyek ini jelas akan membuat Napoli menjadi tim yang jauh lebih menakutkan, dengan pemain-pemain yang lapar pembuktian dan memiliki kualitas individu yang tak perlu diragukan.
Victor Osimhen: Kartu Joker dalam Proyek Perekrutan Napoli
Satu nama yang bisa menjadi kartu joker dalam segala upaya Napoli merekrut pemain musim panas ini, adalah Victor Osimhen.Â
Striker Nigeria ini, yang sempat dipinjamkan ke Galatasaray musim lalu, diperkirakan akan angkat kaki dari Naples dengan nilai transfer yang besar. Kepergiannya akan memberikan suntikan dana segar yang signifikan bagi Napoli untuk memuluskan proyek transfer Conte.
Memang masih belum diketahui pasti, apakah Conte akan menggunakan striker haus gol ini musim depan bersama Lukaku sebagai opsi, atau justru menjualnya untuk mendanai pembelian pemain lain.Â
Secara taktik, memiliki dua striker seperti Osimhen dan Lukaku dalam skema Conte yang biasanya mengandalkan satu penyerang tengah utama, mungkin akan sulit diakomodasi.
Jadi, untuk merekrut langsung Nunez dan Chiesa, Osimhen bisa disodorkan sebagai alat tukar yang sangat potensial dalam skema transfer part-exchange. Ini akan menjadi negosiasi yang menarik, melihat bagaimana De Laurentiis memanfaatkan aset berharganya ini.
Penting untuk dicatat, Conte bukanlah sosok yang membuang Osimhen. Kesepakatan peminjamannya ke Galatasaray adalah buntut perselisihannya dengan manajemen Napoli di akhir musim 2023/2024, yang akhirnya tak menemukan klub baru yang sanggup membayar nilai transfernya.
Conte, sebagai pelatih yang menghargai kerja keras dan dedikasi, mungkin akan melihat potensi dalam Osimhen jika ia bersedia beradaptasi. Jadi, Osimhen ini bagaikan kartu joker, yang bisa digunakan untuk mendapatkan pemain incaran, ataupun disimpan di dalam skuad sebagai opsi cadangan yang sangat berkualitas jika Conte memutuskan untuk memberinya tempat setara dengan Lukaku.