Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dean Huijsen, Sang "Chill Guy" yang Siap Menjadi The Next Sergio Ramos

18 Mei 2025   09:17 Diperbarui: 18 Mei 2025   13:10 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Dean Huijen saat jalani debut di Timnas Spanyol melawan Belanda (20/3/25). Sumber : NICOLAS TUCAT via kompas.com

Julukan ini merujuk pada selebrasi ikoniknya yang meniru meme kartun "I'm a chill guy". 

Usai mencetak gol, ia dengan santai menghadap ke arah suporter, memasukkan kedua tangannya ke dalam sisi kanan-kiri celana, sambil menampilkan senyum tipis yang khas. 

Julukan "Chill Guy" yang melekat pada Dean Huijsen mungkin memberikan kesan santai dan tidak terlalu ambisius. Namun, di balik senyum tipis dan selebrasi ikoniknya, tersembunyi determinasi tinggi untuk meraih kesuksesan. 

Huijsen bukan sekadar pemain muda bertalenta. Ia adalah fanboy sejati dari legenda Real Madrid dan Timnas Spanyol, Sergio Ramos. 

Posisi yang sama di jantung pertahanan, ditambah kedatangan di usia emas ke Santiago Bernabeu, tentu memunculkan harapan besar bahwa Huijsen akan menjadi penerus tongkat estafet Ramos

Kekagumannya pada Sergio Ramos bisa menjadi sebuah aspirasi untuk mengikuti jejak sang legenda di jantung pertahanan Real Madrid.

Sergio Ramos adalah simbol dari semangat juang, kepemimpinan, dan kualitas bertahan kelas dunia di Real Madrid selama lebih dari satu dekade. 

Keberaniannya dalam duel satu lawan satu, kemampuannya dalam memimpin lini belakang, serta kontribusinya dalam mencetak gol-gol krusial menjadikannya ikon yang tak tergantikan. 

Beban ekspektasi tentu akan besar di pundak Huijsen, namun kehadirannya di usia muda memberikan harapan baru bagi para Madridista untuk memiliki sosok pemimpin di lini belakang dalam jangka panjang.

Fleksibilitas dalam Skema Xabi Alonso

Rencana kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih baru Real Madrid membawa harapan akan perubahan taktik yang menarik. 

Formasi 3-4-2-1 yang menjadi ciri khas Alonso di Bayer Leverkusen memberikan gambaran bagaimana Dean Huijsen akan diintegrasikan ke dalam skuad Los Blancos. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun