Namun, Yamal memiliki keunggulan berupa kepercayaan yang lebih besar di usia yang sama.
Di level senior klub, Yamal telah mencatatkan 94 penampilan hingga pertandingan melawan Espanyol dini hari tadi. Sebuah catatan yang luar biasa untuk pemain seusianya.Â
Kontribusinya musim ini juga sangat signifikan, dengan torehan 17 gol dan 25 assist di berbagai kompetisi musim ini. Ia juga telah memecahkan berbagai rekor usia di La Liga dan Liga Champions.
Gelar La Liga musim ini menjadi gelar kedua bagi Yamal bersama Barcelona. Sebelumnya, ia sempat merasakan gelar juara di era Xavi Hernandez sebagai pemain pelapis. Namun, peran sentralnya di musim ini sebagai winger kanan tak tergantikan tentu memberikan kebanggaan tersendiri bagi pemuda yang juga sukses meraih gelar Euro 2024 bersama Timnas Spanyol.
Lantas, apa selanjutnya bagi Lamine Yamal? Dengan potensi yang ia miliki, langit pun bukan lagi batasan. Kepercayaan dari pelatih, dukungan dari rekan setim, dan talenta yang luar biasa menjadi modal berharga bagi Yamal untuk terus berkembang dan mengukir sejarahnya sendiri di dunia sepak bola.Â
Ia memiliki segalanya untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia di masa depan, menembus langit ketujuh dengan semua keajaiban yang ada di kakinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI