Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perfect Quattrick Cole Palmer Benamkan Everton di Stamford Bridge

16 April 2024   09:13 Diperbarui: 16 April 2024   09:48 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nico Jackson menambah derita babak pertama Everton dengan golnya menit 44'. Menerima crossing Cucurella gunakan kaki kirinya, striker Senegal tersebut melakukan tembakan memutar yang apik. Bola sebenarnya cukup lemah, tetapi sukses mengarah ke pojok kanan bawah gawang The Toffees.

Di babak kedua, Palmer melengkapi quattrick-nya via eksekusi penalti menit 64'. Penalti terjadi setelah Noni Madueke disikut keras oleh James Tarkowski kala lakukan peneterasi di kotak penalti. Sempat ada keributan untuk siapa yang ambil penalti ini antara Palmer, Madueke dan Nico Jackson.

Dengan tingkat akurasi penalti 100 persen, plus ia yang sudah menggendong Chelsea sejauh ini, Palmer layak mempertahankan ego tersebut. Ia harus stand-out untuk menjadi bintang Chelsea, sekarang!

Tembakannya akhirnya mulus mengecoh Jordan Pickford. Quattrick pertamanya sepanjang karier dan gol ke-20 di Premier League musim ini. Bravo Cold Palmer!

Pemain orbitan akademi, Alfie Gilchrist menjadi penutup sempurna laga ini dengan golnya di menit 90'! Sepakan menyilang Ben Chilwell masih bisa ditepis oleh Pickford. Bola liar segera dikontrol oleh Gilchrist, kemudian kirimkan sepakan keras yang tidak dapat dihalau oleh kiper Everton tersebut.

What's next, Chelsea?

Kemenangan ini tentu disambut gembira oleh Mauricio Pochettino. Manajer asal Argentina selepas laga menyatakan senang dengan performa tim, meski mengkritisi "huru-hara" perebutan penalti untuk gol kelima Chelsea. Baginya jelas, Cole Palmer adalah penendang utama Chelsea dan tidak perlu situasi kekanak-kanakan tersebut terjadi. 


Selanjutnya, Chelsea akan menjalani laga super berat. Semifinal FA Cup melawan Manchester City di Wembley, Sabtu 20 April 2024. Terundi melawan City merupakan kerugian bagi Chelsea, karena mereka adalah sang petahana kompetisi ini.

Namun Chelsea tidak perlu merasa inferior, musim ini The Blues dua kali berhasil imbangi Citizen dengan laga-laga seru yang tersaji. Pochettino sepertinya sudah tahu kelemahan City, plus City harus hadapi jadwal berat minggu ini.

Manchester City akan melakoni laga hidup mati leg kedua perempatfinal UCL melawan Real Madrid, 18 April di Etihad, sebelum laga semifinal tersebut. Keuntungan waktu istirahat, hatus dimanfaatkan betul oleh skuad The Blues. 

Mereka sudah cukup bagus untuk menjadi finalis Carabao Cup, dan jika bisa menapaki Final FA Cup, Pochettino tidak bisa dicap gagal musim ini. Perlu kesatuan pemain-pemain muda Chelsea untuk mendukung Sang Manajer agar lepas dari isu pemecatan akhir musim nanti.

Mampukah Chelsea menembus Final FA dan terus memperbaiki posisi di liga? Sebagai fans, tentu saya berharap. Tetapi jika obyektif menilai performa mereka, saya juga tidak bisa menuntut. Let it flow!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun