Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pacuan Tiga Kuda EPL Mulai Buktikan Idiom "Semua akan City pada Waktunya"

15 April 2024   02:44 Diperbarui: 16 April 2024   03:34 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland, berselebrasi bersama rekanusai cetak gol dari penalti dalam laga Man City vs Luton Town (13/4/24) (DARREN STAPLES/AFP via kompas.com)

Empat bek dalam formasi 4-2-3-1 diisi oleh Josko Gvardiol, Manuel Akanji, Ruben Dias plus Rico Lewis. Nama terakhir ini bertindak juga sebagai inverted-fullback untuk menemani dua jangkar Mateo Kovacic dan Matheus Nunes.

Julian Alvarez bersama Jeremy Doku tentu punya level fitness sangat baik usai dicadangkan di laga UCL sebelumnya. Mereka berdua menemani De Bruyne sebagai playmaker dan Erling Haaland sebagai striker utama. Pep kembali percaya kepada Haaland yang dikritik banyak pihak usai mejan di Santiago Bernabeu.

Luton Town asuhan Rob Edwards, tak mengubah formasi 3-4-2-1 andalannya dengan pemain utama Tahith Chong, Ross Barkley serta Andros Townsend di lini tengah.

Gol cepat langsung didapat City pada menit ke-2'! Serangan Erling Haaland berhasil digagalkan oleh kiper Thomas Kaminski. Bola kedua bisa didapatkan Doku, namun tembakannya juga bisa dihalau pertahanan Luton. Bola muntah segera ditendang Haaland secara akrobatik yang mengenai wajah Daiki Hashioka sebelum meluncur deras ke kanan gawang tim tamu.

Babak pertama berakhir dengan belum ada gol tambahan lagi bagi tuan rumah. Intensitas serangan langsung ditingkatkan oleh Pep, lewat instruksi menyerang sisi kanan pertahanan Luton Town melalui akselerasi Jeremy Doku.

Gol kedua dilesakkan oleh Mateo Kovacic menit 64'! Melalui skema sepakan pojok , umpan tarik Julian Alvarez menuju pada Kovacic yang menunggu di depan kotak penalti. Sepakannya first-timenya keras dan sangat akurat menuju pojok kiri atas gawang Luton Town.


City menambah gol ketiganya melalui penalti Haaland menit 76'. Penalti diberikan setelah Jeremy Doku dilanggar oleh pemain bertahan Luton di kotak terlarang. Eksekusi dingin Haaland mampu kecoh Kaminski yang terbang ke arah berlawanan.

Ross Barkley perkecil ketertinggalan pada menit 81'! Kesalahan pemain tengah City dimanfaatkan mantan pemain Chelsea ini untuk merangsek kotak penalti dan mengecoh dua pemain, sebelum taklukkan Ederson dengan sepakan menyilang kaki kiri. Kualitas permainan jempolan dari pemain yang bertahun-tahun "menghilang". 

Dua gol lagi bagi tuan rumah pada akhir laga berhasil dicetak Jeremy Doku (87') dan Josko Gvardiol (90+3'). Spesial bagi Gvardiol, karena gol penutup laga tersebut mirip dengan yang dicetaknya ke gawang Real Madrid, Rabu lalu. Menerima sodoran dari sisi kiri, Gvardiol "menghantam" bola menggunakan kaki kanannya dan tak dapat diselamatkan oleh Kaminski.

Kemenangan telak ini untuk sementara melonjakkan posisi Manchester City ke puncak klasemen. Mereka menunggu laga Liverpool dan Arsenal yang digelar sehari berselang.

Dominik Szobszlai, ditekel bek Crystal Palace, Tyrick Mitchell pada laga Liverpool vs Crystal Palace (14/4/24) (PAUL ELLIS/AFP) via kompas.com
Dominik Szobszlai, ditekel bek Crystal Palace, Tyrick Mitchell pada laga Liverpool vs Crystal Palace (14/4/24) (PAUL ELLIS/AFP) via kompas.com

The Reds Kehilangan Jati Diri di Anfield

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun