Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Kvaratskhelia, Mudryk dan Lewandowski Lengkapi Peserta EURO 2024!

27 Maret 2024   11:42 Diperbarui: 27 Maret 2024   12:59 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lewandowski melepaskan tembakan pada semifinal playoff EURO 2024 melawan Estonia (22/3/24). Sumber: AFP/WOJTEK RADWANSKI via kompas.id

Usai sudah laga final playoff EURO 2024 untuk memperebutkan tiga tempat tersisa. Georgia, Ukraina dan Polandia menjadi pelengkap 24 negara terbaik Eropa untuk memperebutkan "trofi Henri Delaunay", yang akan dilangsungkan di Jerman Juni hingga Juli 2024 nanti.

Pada tiga partai Final playoff yang digelar Rabu (27/3/2024) dini hari WIB, Georgia serta Polandia berhasil unggul atas Yunani dan Wales melalui adu penalti, setelah skor identik 0-0 menghiasi kedua partai tersebut.

Sementara memainkan laga kandang di Polandia, pasukan kuning-biru Ukraina berhasil menghempaskan Islandia 2-1. Pemain andalan Bologna Albert Gudmundsson sempat membuat Islandia di atas angin pada babak pertama. Namun di babak kedua, Viktor Tsygankov dan pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk bisa mencetak gol untuk memastikan comeback Zhovto-Blakytni, julukan Ukraina. 

Ketiga negara ini memang diunggulkan lolos mengisi slot terakhir peserta EURO 2024 melalui jalur playoff UEFA Nations League. Sebelumnya mereka lolos final usai menang di semifinal dari 12 negara terbaik di masing-masing Liga A, B dan C Nations League. Dua belas negara tersebut disaring dengan menepikan 20 negara yang sudah lolos lewat jalur kualifikasi plus Jerman sebagai tuan rumahnya.

Undian Grup EURO 2024 sendiri sudah dilakukan di Hamburg, 2 Desember 2023 lalu waktu Jerman. Jadi, Georgia, Ukraina serta Polandia akan langsung mengisi slot tersisa di Grup D, E dan F.

Berikut adalah pembagian Grup EURO 2024 :

Grup A : Jerman, Skotlandia, Hongaria dan Swiss
Grup B : Spanyol, Kroasia, Italia dan Albania
Grup C : Slovenia, Denmark, Serbia dan Inggris
Grup D : Polandia, Belanda, Austria dan Prancis
Grup E : Belgia, Slowakia, Romania dan Ukraina
Grup F : Turki, Georgia, Portugal dan Ceko

EURO Perdana bagi Georgia dan Kemenangan Tak Meyakinkan Polandia

Baik Georgia versus Yunani maupun Wales versus Polandia sama-sama menghasilkan skor kacamata tanpa gol hingga akhir babak extra-time. Kedua laga berlangsung alot dan penuh kehati-hatian, bahkan ada indikasi mayoritas tim sudah mempersiapkan adu penalti sebagai penentu kemenangan.

Di Dinamo Arena, Georgia, puluhan ribu fans memadati stadion untuk menantikan kelolosan perdana mereka ke ajang EURO. Negara Georgia memang jarang menghasilkan pemain bintang di era sebelumnya, dengan nama Kakha Kaladze saja yang sempat malang melintang berseragam AC Milan.

Namun kini mereka mempunyai pemain terbaik Serie A musim 22/23, Khvicha Kvaratskhelia yang menjadi motor serangan tim. Bersama dengan Kvara, ada kiper tangguh Valencia Giorgi Mamardashvili menjadi pelindung di bawah mistar dan penentu kelolosan Georgia lewat adu penalti. Pelatih mereka adalah mantan fullback Timnas Prancis, Willy Sagnol.

Sedangkan lawannya adalah Yunani, sangat berbeda kelas dibandingkan skuad yang memenangi EURO 2004 lalu. Pelatih Gustavo Poyet harus meramu para pemain-pemain kelas dua, dimana hanya Kostas Tsimikas dan Konstantinos Mavropanos yang bermain di level tertinggi. Kiper Vlachodimos dua tahun lalu sempat melambung namanya bersama Benfica, kini malah tenggelam di bangku cadangan Nottingham Forrest.

Laga di waktu normal memiliki dua wajah, dimana Georgia mengandalkan kecepatan Kvaratskhelia menggebrak di babak pertama, sedangkan permainan disiplin dari Yunani membuat mereka menguasai babak kedua. Meski demikian tidak ada satupun yang berhasil mencetak gol.

Sempat ada insiden di akhir babak pertama yang melibatkan Kvaratskhelia usai ia dilanggar pemain Yunani. Bench Georgia bertindak reaktif sehingga harus ada kartu merah diberikan kepada kiper cadangan Giorgi Loria.

Waktu normal plus extra-time berakhir tanpa gol, dan laga pun harus ditentukan lewat adu tendangan penalti. 

Di babak tos-tosan ini hanya satu penendang Georgia yang gagal, yakni Georges Mikautadze. Sementara itu ada dua eksekutor Yunani gagal tunaikan tugasnya (Bakasetas dan Giakoumakis) hingga menutup adu penalti dengan kedudukan 4-2, dan Georgia bergembira atas kelolosan perdana mereka ke ajang EURO.

Di laga lain, meskipun berstatus tim tamu pada laga yang digelar di Cardiff Stadium, Polandia sedikit lebih diunggulkan dibanding tuan rumah Wales. Alasannya adalah materi pemain The Eagle cukup merata di segala lini, dengan pemain-pemain kompetisi atas Eropa.

Dilatih oleh Michal Probierz sejak September 2023 lalu, Polandia masih diisi wajah-wajah senior seperti kiper Juventus Wojciech Szczesny, bek Southampton Jan Bednarek, gelandang Napoli Piotr Zielinski dan sang kapten Lewandowski. Mereka berpadu dengan nama-nama yang mulai naik daun seperti Jakub Kiwior, Frankowski serta Nicola Zalewski.

Kegagalan Polandia di ajang kualifikasi disinyalir karena kurang bisanya pelatih sebelumnya, Fernando Santos, dalam meramu skuadnya di partai penting kualifikasi. Mereka tersingkir setelah gagal samai poin Ceko dan Albania. Pelatih yang sukses antar Portugal juara EURO 2016 tersebut pun harus rela dipecat hanya dengan masa tugas enam pertandingan!

Sementara tuan rumah Wales sudah ditinggal pensiun wajah lama seperti Gareth Bale dan Aaron Ramsey, kesulitan untuk melakukan regenerasi pemain, Hanya Harry Wilson (Fulham) plus Brennan Johnson (Spurs) yang bisa diandalkan untuk mengerek skuad ke level lebih tinggi.

Laga ini diluar dugaan ternyata dikuasai oleh tuan rumah Wales, dimana total menembakkan 12 peluang dengan empat tepat sasaran. Sementara berbanding negatif dengan raihan Lewandowski dkk yang tidak bisa cetak satu shoot on goal pun dari 11 upaya menembak.

Penampilan apik lini belakang, terutama kiper Szczesny mengantarkan Polandia nirbobol dan bertarung hingga babak adu penalti. Malang bagi Wales, dari seluruh penembak hanya Daniel James seorang gagal memasukkan bola ke gawang. Eks Manchester United harus menjadi pesakitan untuk adu penalti yang berkesudahan 5-4 bagi Polandia.

Robert Lewandowski akan menjalani EURO terakhirnya Juni besok. Lewy dan tim harus segera berbenah kalau tidak hanya mau numpang lewat di fase grup, jika mempertahankan permainan tidak meyakinkan seperti ini. 

Mudryk yang Selalu Tampil Mengkilap di Timnas Ukraina

Sering diolok dan dibully kala berseragam Chelsea, tidak membuat Mykhailo Mudryk ciut nyali saat berseragam nomor 10 Ukraina. Ia jadi protagonis dengan mengantar negara yang terserang konflik perang tersebut lolos lagi ke EURO untuk bergabung dengan lawan lainnya di Grup E. 

Belum bisa memainkan laga di negaranya, Ukraina memanfaatkan Stadion Miejski Wroclaw, Polandia sebagai kandang sementara kala menjamu Islandia. Pola nomaden ini cukup berdampak positif bagi skuad asuhan Serhiy Rebrov karena semakin mengasah mental bertanding mereka.

Skuad Ukraina banyak diisi oleh beberapa nama potensial yang siap menjadi pemain top dunia. Kiper Real Madrid Andriy Lunin berada di bawah mistar, dengan dukungan bek Shakthar Donetsk Konoplya dan Matvienko, serta duo Premier League Zabarnyi serta Mykolenko.

Gelandang Genoa Ruslan Malinovsky menjadi pengatur serangan dibantu oleh Sudakov (Shakthar) sebagai box to box midfielder. Trio di lini depan berisikan Tsygankov (Girona FC), Yaremchuk (Valencia) dan superstar mereka Mudryk. Perlu dicatat juga, di bench mereka masih memiliki monster Girona FC, Artem Dovbyk plus fullback Arsenal Zinchenko.

Sementara sang lawan, Islandia, yang terkenal dengan ritual tepuk tangan ala-Viking, gagal kembali mempertontonkan atraksi tersebut pada EURO 2024 Jerman nanti. Tim besutan Age Hareide praktis hanya mengandalkan bintang Genoa Albert Gudmundsson untuk bertarung dengan kompatriotnya Malinovsky di tengah lapangan.

Gudmundsson sempat membuat asa Islandia membuncah lewat golnya di menit 30'. Gol ini tercipta memanfaatkan assist dari Haraldsson.

Sempat ada gol dari Yaremchuk di akhir babak pertama bagi Ukraina, namun pada prosesnya harus dibatalkan VAR karena terperangkap offside.

Di babak kedua, Serhiy Rebrov mengistruksikan pemainnya untuk ambil inisiatif menyerang, dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit 54'. Umpan dari Sudakov berhasil diselesaikan oleh winger Girona, Viktor Tsygankov.

Oleksandr Zinchenko bersama Artem Dovbyk dimasukkan untuk menambah frekuensi serangan Ukraina, dan membuahkan hasil di menit 84'. Lagi-lagi sodoran dari gelandang Shakhtar, Sudakov, yang kali ini berhasil dimanfaatkan oleh Mykhailo Mudryk untuk menjadi pahlawan kemenangan tim kuning-biru.

Ukraina, salah satu negara yang diprediksi jadi kuda hitam akhirnya berlabuh ke EURO 2024, meninggalkan Clap-Viking gagal samai prestasi di EURO sebelumnya.

Proyeksi Ketiga Tim di EURO 2024 Jerman

Jujur saja, tampaknya susah bagi Georgia untuk keluar dari jerat Grup F. Di atas kertas Portugal akan menjadi unggulan juara grup, sementara Turki dan Ceko masih terlalu hebat bagi Kvaratskhelia dkk. Skema main mereka yang hanya andalkan Kvara di lini depan, sangat mudah terbaca. 

Sementara Polandia masih memiliki peluang menjadi salah satu dari tim peringkat ketiga terbaik di Grup D. Prancis dan Belanda tentu menjadi dua favorit teratas, jadi tinggal bagaimana Lewandowski dkk bisa mencuri satu poin dari dua negara tersebut, kemudian menaklukkan Austria sebagai jalan menuju babak 16 besar. 

Kuda hitam Ukraina, akan sulit sekali diprediksi. Permainan mereka sangat eksplosif dengan resiko tinggi kebobolan, meski mereka kemungkinan besar bisa cetak angka. Peran Andriy Lunin sangat diharapkan usai kini menjadi penjaga gawang utama El Real gantikan Courtois yang cedera.

Di Grup E, Ukraina masih bisa bersaing dengan Belgia sebagai juara grup, jika mereka bisa kandaskan Slowakia dan Romania di laga lainnya. Terbuka lebar kesempatan mereka, karena Belgia kini juga tengah bermetamorfosis dengan mengandalkan skuad mudanya.

Demikianlah komposisi lengkap dari kontestan EURO 2024 Jerman yang akan start 15 Juni 2024 mendatang. Semoga pemain-pemain bintang tidak banyak menderita cedera, sehingga bisa menyuguhkan tontonan apik pada libur kompetisi musim panas nanti.

Salam olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun